JAKARTA. Pemerintah kian serius menggarap Proyek kereta bawah tanah atau Mass Rapid Transportation (MRT) di Jakarta. Buktinya, berbagai persiapan terus dilakukan terkait realisasi proyek tersebut. Salah satunya, adalah rencananya proyek MRT tahap satu yang melayani rute Lebak Bulus-Dukuh Atas akan menggunakan lima stasiun bawah tanah. Menurut Chief Corporate and Planning Officer PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Eddi Santoso, lima stasiun pada rute yang memakan biaya investasi 120,017 miliar yen itu berada pada titik Ratu Plaza, Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, dan Dukuh Atas. “Jadi jalan Sudirman bersih dari bangunan-bangunan rel,” ujar Eddi, Rabu (17/2). Sebagaimana proyek tahap satu, lanjut dia, pembangunan rute tahap dua Dukuh Atas-Bunderan Hotel Indonesia-Glodok juga menggunakan konsep stasiun bawah tanah. “Karena kita melewati ring satu, jadi harus dibawah,” kata dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MRT Tahap I Gunakan 5 Stasiun Bawah Tanah
JAKARTA. Pemerintah kian serius menggarap Proyek kereta bawah tanah atau Mass Rapid Transportation (MRT) di Jakarta. Buktinya, berbagai persiapan terus dilakukan terkait realisasi proyek tersebut. Salah satunya, adalah rencananya proyek MRT tahap satu yang melayani rute Lebak Bulus-Dukuh Atas akan menggunakan lima stasiun bawah tanah. Menurut Chief Corporate and Planning Officer PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Eddi Santoso, lima stasiun pada rute yang memakan biaya investasi 120,017 miliar yen itu berada pada titik Ratu Plaza, Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, dan Dukuh Atas. “Jadi jalan Sudirman bersih dari bangunan-bangunan rel,” ujar Eddi, Rabu (17/2). Sebagaimana proyek tahap satu, lanjut dia, pembangunan rute tahap dua Dukuh Atas-Bunderan Hotel Indonesia-Glodok juga menggunakan konsep stasiun bawah tanah. “Karena kita melewati ring satu, jadi harus dibawah,” kata dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News