KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) membeberkan asuransi properti, marine cargo, dan kendaraan menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi perusahaan.

Vice President Director MSIG Indonesia Bernardus Wanandi mengatakan ketiganya mengambil porsi 70% dari total pendapatan premi perusahaan per Oktober 2024. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MSIG Indonesia berhasil meraih premi sebesar Rp 2,06 triliun per Oktober 2024.

"Ketiganya 70%, kemudian sisanya merupakan lini bisnis lain," ucapnya kepada Kontan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

Secara rinci, Bernardus mengatakan, Baca Juga: Asuransi Jiwa MSIG Life Catatkan Hasil Investasi Rp 607 Miliar pada Oktober 2024 asuransi properti, khususnya kebakaran, ditopang dari komersial dan residensial. Selain itu, asuransi pengangkutan atau kargo ditopang dari jasa pengiriman internasional. Adapun asuransi kendaraan bermotor ditopang dari mobil dan sepeda motor.

Lebih lanjut, Bernardus menerangkan asuransi properti bisa menjadi yang paling tinggi memberikan kontribusi premi karena memang banyak perusahaan atau industri yang ingin melindungi aset-asetnya dari risiko yang tak terduga. 

"Misal, kompleks industrial, gedung perkantoran, hingga pabrik itu ada aset-aset yang memang penting. Dengan demikian, aset itu yang di-cover," katanya.

Sementara itu, Bernardus memproyeksikan ketiga lini bisnis tersebut masih akan menjadi penopang utama pendapatan premi MSIG Indonesia pada tahun depan. 

Selanjutnya: Maybank Sekuritas Indonesia Turunkan Target Harga Saham INCO, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: 7 Daftar Ikan Air Tawar yang Paling Sering Dikonsumsi Orang Indonesia dari Nila-Bawal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari