KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan klaim di industri asuransi jiwa terus berlanjut di awal 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat beban klaim dan manfaat meningkat sekitar 15% per Februari 2025, sementara pertumbuhan premi hanya sekitar 5%. Kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi pelaku industri, terutama dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan.

PT MSIG Life Insurance Indonesia (MSIG Life) menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa yang turut mengalami peningkatan nilai klaim. Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, menyampaikan bahwa hingga Maret 2025 pihaknya telah membayarkan klaim kesehatan dan meninggal dunia dengan total nilai sekitar Rp 257 miliar.

Baca Juga: Unitlink Menyumbang 39% dari Pendapatan Premi MSIG Life hingga Maret 2025

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

“Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang sadar dan merasakan akan pentingnya manfaat asuransi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (27/5).

Meski beban klaim meningkat, Lukman memastikan bahwa kondisi keuangan MSIG Life tetap sangat sehat dan stabil. Hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal berbasis risiko atau Risk-Based Capital (RBC) perusahaan yang mencapai 1.789,37% per Maret 2025. Angka ini jauh melampaui batas minimum ketentuan OJK sebesar 120%.

Baca Juga: Beberkan Keuntungan Aturan Asuransi Kesehatan Baru, Ini yang Dilakukan MSIG Life

“Ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap mampu memenuhi kewajiban kepada nasabah tanpa mengganggu keberlangsungan bisnis jangka panjang,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, MSIG Life juga terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan rasio klaim. Perusahaan mengedepankan peran sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dalam menyediakan proteksi finansial jangka panjang.

“MSIG Life mendukung upaya bersama pemerintah dan industri dalam penguatan asuransi kesehatan melalui kolaborasi, serta pertukaran dan pemanfaatan data di industri. Dengan begitu, industri bisa menjadi lebih sehat dan harga premi juga bisa lebih terjangkau serta lebih adil,” tutur Lukman.

Baca Juga: MSIG Life Bayar Klaim Kesehatan & Meninggal Dunia Rp 257 Miliar pada Kuartal I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News