KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) mencatat telah membayarkan klaim kesehatan dan klaim meninggal dunia senilai Rp 752 miliar sepanjang tahun 2024.

Head of Customer and Marketing MSIG Life Lukman Auliadi mengungkapkan bahwa angka tersebut meningkat 19% secara year-on-year (YoY).

"Untuk strategi pengelolaan klaim di tahun 2025, kami terus memperkuat manajemen risiko melalui seleksi risiko yang ketat serta pengembangan data analitik," ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (28/2).

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

Baca Juga: MSIG Life Umumkan Pemisahan Unit Syariah lewat Pendirian PT MSIG ShariaLife Insurance

Selain itu, total pendapatan premi MSIG Life juga mengalami pertumbuhan sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan nilai mencapai Rp 3,3 triliun.

Lukman menegaskan bahwa MSIG Life mendukung upaya pemerintah dan industri dalam memperkuat ekosistem asuransi kesehatan melalui kolaborasi, pertukaran data, serta pemanfaatan teknologi dalam industri asuransi.

"Langkah ini bertujuan menciptakan industri yang lebih sehat, harga premi yang lebih terjangkau, dan sistem yang lebih adil bagi masyarakat," tambahnya.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa tumbuh sebesar 16,4% secara YoY sepanjang tahun 2024.

Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, menyatakan bahwa total klaim kesehatan mencapai Rp 24,18 triliun.

Angka ini mengalami pertumbuhan yang lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24,6%.

Baca Juga: Pendapatan Premi Kanal Keagenan MSIG Life Tumbuh 17% hingga Desember 2024

"Kami optimistis bahwa dengan aturan baru OJK yang akan diterbitkan pada 2025, termasuk pengaturan lebih lanjut mengenai Coordination of Benefit (CoB), pengelolaan klaim kesehatan dapat menjadi lebih efisien," ujar Fauzi dalam konferensi pers laporan kinerja AAJI 2025.

Menurut Fauzi, regulasi tersebut akan memberikan kepastian bagi industri asuransi kesehatan swasta sekaligus memastikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News