MSIG Life Catat Pendapatan Premi Produk Tradisional Rp 1,4 Triliun per Oktober 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) mencatat pendapatan premi dari produk tradisional senilai Rp 1,4 triliun per Oktober 2024.

Head of Customer and Marketing  MSIG Life, Lukman Auliadi mengatakan, pendapatan premi produk tradisional itu mengalami pertumbuhan sebesar 24% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pendapatan produk tradisional perusahaan. Salah satunya yakni adanya perubahan tren pasar yang beralih ke produk ini.


Baca Juga: MSIG Indonesia Ungkap 3 Lini Asuransi yang Jadi Penyumbang Terbesar Pendapatan Premi

"Kemudian juga adanya diversifikasi produk perusahaan dan penyesuaian dengan regulator di MSIG Life, ini mendorong peningkatan kontribusi produk tradisional sehingga melampaui produk unitlink," ujarnya kepada Kontan, Senin (2/12).

Untuk mengoptimalkan pendapatan premi produk tradisional, MSIG Life telah menerapkan strategi. Di antaranya, melakukan adaptasi regulasi. MSIG Life terus menyesuaikan operasional dengan regulasi terbaru untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

Selanjutnya, melakukan inovasi produk dengan mengintegrasikan umpan balik pelanggan dan tren pasar untuk menghadirkan produk yang kompetitif serta menambah fitur asuransi tambahan atau rider yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: Asuransi Jiwa MSIG Life Catatkan Hasil Investasi Rp 607 Miliar pada Oktober 2024

Terakhir, MSIG Life terus meningkatkan layanan pelanggan melalui teknologi dan pelatihan yang diharapkan dapat mempertahankan loyalitas nasabah.

"Kami optimistis pasar asuransi jiwa masih terus bertumbuh. Dalam hal ini, kami menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fundamental yang kuat," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pendapatan premi produk tradisional tercatat senilai Rp 78,46 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 15,9% secara year on year.  

Selanjutnya: Istana Tegaskan Tak Ada Pembahasan Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara

Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Bilang, Orang yang Simpan 3 Aset Ini bakal Semakin Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .