KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) ungkapkan pendapatan premi asuransi perjalanan dapat meningkat 50%-100% dari bulan-bulan non-periode liburan.

Vice President Director Asuransi MSIG Indonesia, Bernard P. Wanandi mengungkapkan prospek asuransi perjalanan di periode liburan Natal dan Tahun Baru ini terbilang bagus. Hal itu disebabkan selama periode ini banyak orang melakukan perjalanan, baik domestik maupun luar negeri. 

"Pendapatan preminya bisa meningkat 50-100% dari bulan-bulan non-periode liburan," jelas Bernard pada Kontan, Jumat (22/12).

Dalam hal jumlah polis ke MSIG Indonesia, Bernard mengungkapkan diperkirakan peningkatan lebih dari 100%. Menurut Bernard hal ini sejalan dengan data BPS yang menunjukkan peningkatan jumlah orang Indonesia yang bepergian meningkat sekitar 13% dibandingkan tahun lalu. 

Baca Juga: MK Kabulkan Uji Materi UU P2SK Soal Penyidik OJK, Ini Kata Kepolisian

"Kenaikan di MSIG signifikan juga karena kami terus mempromosikan pentingnya berasuransi, termasuk asuransi perjalanan, serta menjalin kerja sama dengan beberapa pihak yang berhubungan dengan wisata," ungkap Bernard.

Bernard mengatakan meski adanya kasus COVID-19 yang belakangan ini kembali meningkat, namun hal ini tidak menyebabkan orang batal bepergian, baik karena kekhawatiran maupun penutupan oleh negara yang menjadi destinasi wisata. Dengan begitu, Bernard yakin akan adanya pertumbuhan asuransi perjalanan lebih dari 100%.

Bernard mengungkapkan pada momen libur akhir tahun ini asuransi perjalanan luar negeri diharapkan ada peningkatan. Meski begitu, Bernard juga manargetkan akan adanya pertumbuhan pada asuransi perjalanan domestik. Menuturnya, perjalanan domestik juga memiliki risiko yang kurang lebih sama, seperti pesawat terlambat, bagasi hilang, atau sakit di perjalanan. 

"Secara total, kami berharap nilainya bisa lebih dari 2 kali lipat dari tahun sebelumnya," ujar Bernard. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi