MSKY cicil 25% utang jatuh tempo



JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mulai mencicil utang jatuh tempo akhir tahun yang sebesar US$ 243 juta.

Pada September lalu, perseroan telah mencicil US$ 60,75 juta atau setara 25% dari total utang yang akan jatuh tempo pada Desember tersebut.

"Sementara sisanya akan kami lunasi dengan fasilitas pinjaman yang baru saja kami peroleh," kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/11).


Asal tahu saja, pekan lalu MSKY menandatangani fasilitas pinjaman US$ 170 juta. Fasilitas yang dipimpin oleh Deutsche Bank AG, Standard Chartered Bank, Siemens Jasa Keuangan Inc, dan ING Bank N.V.ini memiliki opsi peningkatkan fasilitas pinjaman jadi US$ 190 juta.

"Pinjaman ini telah secured," ujar Direktur Keuangan MSKY Erwin Richard Anderson kepada KONTAN belum lama ini.

Adapun tenor fasilitas pinjaman tersebut selama tiga tahun dengan bunga pinjaman setara 4,25% + LIBOR per tahun. Catatan saja, tingkat bunga ini sama dengan pinjaman MSKY yang sebelumnya telah diperoleh perseroan pada tahun 2013 lalu.

Perlu diketahui juga, MSKY baru saja melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akhir pekan ini. Salah satu agenda RUPS tersebut adalah, perombakan sususnan direksi perseroan. Dalam RUPSLB tersebut para investor menyetujui pengangkatan Hari Susanto untuk menjadi Direktur Utama menggantikan Rudi Tanoesoedibjo.

Selain itu dalam RUPSLB tersebut, perseroan juga mengangkat Budiman Hartanu dan Herman Kusno sebagai direktur perseroan. Dengan begitu susunan dewan komisaris dan direksi berubah sebagai berikut.

Dewan Komisaris: Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo Komisaris: Posma Lumban Tobing Komisaris Independen: Hery Kusnanto Komisaris Independen: Ahmad Rofiq

Dewan Direksi: Direktur Utama: Hari Susanto Direktur: Salvona Tumonggor Situmeang Direktur: David Wongso Direktur: Parjan Rustam Lo Direktur: Dhini Widhiastuti Direktur: Adita Widyasari Direktur: Budiman Hartanu Direktur: Herman Kusno Direktur Independen: Ruby Budiman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie