JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) akan menarik pinjaman bank senilai US$ 250 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendanai percepatan pembayaran utang obligasi perseroan.Effendi Budiman, Direktur MSKY dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pinjaman tersbut merupakan pinjaman sindikasi. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai arrager dari pinjaman sindikasi tersebut.Pinjaman bertenor tiga tahun ini dibebani suku bunga LIBOR+4,25% per tahun. Nantinya dana ini akan digunakan untuk menebus obligasi yang sedianya jatuh tempo pada 2015 mendatang. Nilainya US$ 165 juta.Bunga yang diberikan obligasi ini memang cukup tinggi, yaitu 12,75% per tahun. Surat utang tersebut diterbitkan oleh anak usaha MSKY, Aerospace Satelite Corporation Holding BV. "Penerbit akan melakukan pembelian kembali pada 12 Desember 2013 atas seluruh utang," ujar Effendi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MSKY tarik pinjaman US$ 250 juta untuk refinancing
JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) akan menarik pinjaman bank senilai US$ 250 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendanai percepatan pembayaran utang obligasi perseroan.Effendi Budiman, Direktur MSKY dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pinjaman tersbut merupakan pinjaman sindikasi. Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai arrager dari pinjaman sindikasi tersebut.Pinjaman bertenor tiga tahun ini dibebani suku bunga LIBOR+4,25% per tahun. Nantinya dana ini akan digunakan untuk menebus obligasi yang sedianya jatuh tempo pada 2015 mendatang. Nilainya US$ 165 juta.Bunga yang diberikan obligasi ini memang cukup tinggi, yaitu 12,75% per tahun. Surat utang tersebut diterbitkan oleh anak usaha MSKY, Aerospace Satelite Corporation Holding BV. "Penerbit akan melakukan pembelian kembali pada 12 Desember 2013 atas seluruh utang," ujar Effendi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News