KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengakui ada tantangan dalam menyalurkan pembiayaan produktif sepanjang 2020 lantaran ada padenmi. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan secara risiko, pembiayaan kendaraan produktif masih tinggi. “Karena cukup banyak konsumen dari segmen korporasi yang minta restrukturisasi pada April dan Mei kemarin. Sebab, bisnis mereka terkena dampak covid, seperti di sektor pariwisata untuk kendaraan bus,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Kamis (12/11). Baca Juga: Multifinance telah salurkan pembiayaan produktif Rp 142,36 triliun per September 2020
MTF akui pandemi jadi tantangan dalam menggarap pembiayaan kendaraan produktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengakui ada tantangan dalam menyalurkan pembiayaan produktif sepanjang 2020 lantaran ada padenmi. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan secara risiko, pembiayaan kendaraan produktif masih tinggi. “Karena cukup banyak konsumen dari segmen korporasi yang minta restrukturisasi pada April dan Mei kemarin. Sebab, bisnis mereka terkena dampak covid, seperti di sektor pariwisata untuk kendaraan bus,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Kamis (12/11). Baca Juga: Multifinance telah salurkan pembiayaan produktif Rp 142,36 triliun per September 2020