JAKARTA. Ibarat gayung bersambut, rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merelaksasi uang muka atau down payment (DP) di respons perusahaan pembiayaan. PT Mandiri Tunas Finance bertekad memanfaatkan stimulus ini. Presiden Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Ignatius Susatyo Wijoyo bilang, pihaknya membuka peluang untuk mengimplementasikan DP nol persen. Namun pihaknya tidak akan membuka keleluasaan ini pada masyarakat umum. Sebab, apabila aturan ini diberlakukan kepada masyarakat umum maka semakin DP kecil akan semakin tinggi risikonya. Nantinya, DP nol persen ini berlaku untuk program Car Ownership Program (COP). "Dulu kami ada program COP tapi karena ada ketentuan minimum DP dari OJK maka program itu terhenti. Jika aturan DP nol persen diberlakukan maka kami akan menyasar pada perusahaan-perusahaan yang memfasilitasi kepemilikan mobil bagi karyawannya melalui program COP," terang Susatyo, Rabu (3/8).
MTF buka peluang bebaskan DP lewat program COP
JAKARTA. Ibarat gayung bersambut, rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merelaksasi uang muka atau down payment (DP) di respons perusahaan pembiayaan. PT Mandiri Tunas Finance bertekad memanfaatkan stimulus ini. Presiden Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Ignatius Susatyo Wijoyo bilang, pihaknya membuka peluang untuk mengimplementasikan DP nol persen. Namun pihaknya tidak akan membuka keleluasaan ini pada masyarakat umum. Sebab, apabila aturan ini diberlakukan kepada masyarakat umum maka semakin DP kecil akan semakin tinggi risikonya. Nantinya, DP nol persen ini berlaku untuk program Car Ownership Program (COP). "Dulu kami ada program COP tapi karena ada ketentuan minimum DP dari OJK maka program itu terhenti. Jika aturan DP nol persen diberlakukan maka kami akan menyasar pada perusahaan-perusahaan yang memfasilitasi kepemilikan mobil bagi karyawannya melalui program COP," terang Susatyo, Rabu (3/8).