JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) ekstra berhati-hati dalam menjaga kualitas kredit. Anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ini berharap, rasio pembiayaan macet atau non-performing finance (NPF) terjaga di bawah 1,5%. Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, level NPF terus mengalami penurunan pasca Hari Raya Idul Fitri. Secara historis, setelah Lebaran, angka NPF menunjukkan tren melandai. Posisinya hingga September 2015 sebesar 1,3%. "Saat ini industri pembiayaan tengah menghadapi tantangan yang tidak hanya berasal dari penurunan penjualan kendaraan melainkan juga meningkatnya risiko kredit. Kami berupaya menjaga risiko kredit tersebut," terang Cahyo, Selasa (6/10).
MTF jaga pembiayaan macet tak lewat 1,5%
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) ekstra berhati-hati dalam menjaga kualitas kredit. Anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ini berharap, rasio pembiayaan macet atau non-performing finance (NPF) terjaga di bawah 1,5%. Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, level NPF terus mengalami penurunan pasca Hari Raya Idul Fitri. Secara historis, setelah Lebaran, angka NPF menunjukkan tren melandai. Posisinya hingga September 2015 sebesar 1,3%. "Saat ini industri pembiayaan tengah menghadapi tantangan yang tidak hanya berasal dari penurunan penjualan kendaraan melainkan juga meningkatnya risiko kredit. Kami berupaya menjaga risiko kredit tersebut," terang Cahyo, Selasa (6/10).