KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) terbilang signifikan. Hingga Agustus 2017, anak usaha Bank Mandiri Tbk ini telah merealisasikan 68% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 20 triliun.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo berujar, hingga delapan bulan, MTF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 13,6 triliun, naik 13% dari periode sama tahun kemarin. Artinya, perseroan hanya perlu melengkapi kekurangan dari target awal yakni Rp 6,4 triliun.

Untuk itu, Harjanto bilang, pihaknya bakal mengebut pembiayaan sebesar Rp 1,6 triliun sampai Rp 2 triliun saban bulan di sisa tahun ini.

"Kalau pembiayaan capai Rp 1,6 triliun saja target sudah bisa terlewati. Tapi kami prediksikan pembiayaan per bulannya hingga Rp 2 triliun sehingga bisa lebihi target," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Lebih lanjut, guna mencapai target, MTF juga memasang strategi dengan mengoptimalkan penetrasi ke diler-diler dan memperluas produk multiguna. Selain itu, dengan penambahan lima cabang baru, MTF juga akan mengoptimalkan untuk menggenjot pembiayaan.

"Produk syariah BSM-Oto di kuartal III ini sudah di jalankan di semua cabang MTF karena kami sebagai Agen dari Bank Syariah Mandiri sehingga bisa menambah pembiayaan MTF," tambahnya.

Adapun portofolio pembiayaan MTF kini yakni 95% mobil baru yang terdiri atas 75% passanger car, 9% pickup dan 12% truck. Lalu sisanya lagi 5% yakni berasal dari motor besar, multiguna atau mobil bekas dan alat berat.

Sementara, pendanaan MTF berasal dari joint financing dengan Bank Mandiri sebesar 70%, lalu sisanya berasal dari pinjaman bilateral dan offshore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia