JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengurangi porsi pembiayaan kendaraan komersial (niaga) dalam portofolionya. Hal ini seiring dengan lesunya penjualan kendaraan niaga. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Marketing PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, saat ini porsi pembiayaan mobil penumpang lebih mendominasi ketimbang pembiayaan mobil niaga. Porsi pembiayaan niaga hanya 25%. Porsi ini tergerus dibandingkan awal tahun sebesar 30%. Menurutnya, pengurangan pembiayaan mobil niaga dilakukan untuk menjaga risiko kredit. Sebab, pada kondisi perekonomian yang belum pulih ini sangat rentan meningkatkan risiko kredit. "Hingga akhir tahun, kami tetap akan mempertahankan porsi pembiayaan mobil penumpang dan niaga sebesar 75% : 25%. Sambil terus berupaya menjaga kualitas kredit," terang Harjanto, Rabu (25/5).
MTF pangkas porsi pembiayaan mobil niaga
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengurangi porsi pembiayaan kendaraan komersial (niaga) dalam portofolionya. Hal ini seiring dengan lesunya penjualan kendaraan niaga. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Marketing PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, saat ini porsi pembiayaan mobil penumpang lebih mendominasi ketimbang pembiayaan mobil niaga. Porsi pembiayaan niaga hanya 25%. Porsi ini tergerus dibandingkan awal tahun sebesar 30%. Menurutnya, pengurangan pembiayaan mobil niaga dilakukan untuk menjaga risiko kredit. Sebab, pada kondisi perekonomian yang belum pulih ini sangat rentan meningkatkan risiko kredit. "Hingga akhir tahun, kami tetap akan mempertahankan porsi pembiayaan mobil penumpang dan niaga sebesar 75% : 25%. Sambil terus berupaya menjaga kualitas kredit," terang Harjanto, Rabu (25/5).