MTF Rilis Obligasi Berkelanjutan VI Tahap III Senilai Rp 1,16 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan VI tahap III. Dalam penerbitan kali, Mandiri Tunas Finance menawarkan dua seri obligasi dengan total nilai Rp 1,16 triliun. 

Dimana obligasi tersebut terdiri dari obligasi seri A dengan tenor tiga tahun yang akan memberikan bunga sebesar 7% per tahun. Obligasi seri A ini bernilai pokok Rp 81,59 miliar dan akan jatuh tempo pada 28 Mei 2027. 

Sedangkan obligasi seri A menawarkan bunga 7,25% per tahun dengan tenor lima tahun. Obligasi seri B ini berjumlah pokok Rp 1,08 triliun dan akan jatuh tempo pada 28 Mei 2029. 


Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Membukukan Pembiayaan Rp 9 Triliun Per Kuartal I-2024

Obligasi berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap III ini dijadwalkan melakukan penawaran umum pada 20-21 Mei 2024. Penjatahan pada 22 Mei 2024. Pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 28 Mei 2024. Selanjutnya pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 29 Mei 2024. 

Dalam aksi korporasinya ini, Mandiri Tunas Finance menggunakan tiga penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi. Mereka adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia. 

Obligasi berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 5 triliun. Obligasi berkelanjutan VI ini sudah mendapat izin efektif sejak 27 Juni 2023 dan telah merilis tiga tahap penerbitan obligasi. 

Pada tahap I tahun 2023, Mandiri Tunas Finance telah merilis obligasi senilai Rp 691,74 miliar dan mulai didistribusikan pada 11 Juli 2023. Sedangkan pada tahap II, perusahaan ini mendistribusikan obligasi senilai Rp 1,13 triliun pada 27 September 2023. 

Baca Juga: Potensi Besar, Bisnis Multifinance Kian Menguntungkan Bagi Perbankan

Ini artinya, secara total obligasi berkelanjutan VI ini sudah dirilis sebesar Rp 2,98 triliun. Sementara sisanya masih bisa ditawarkan senilai Rp 2,01 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana