MTF siap pekerjakan penyandang disabilitas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kepada penyandang disabilitas, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) berencana untuk merekrut penyandang disabilitas untuk menjadi karyawannya. Program ini diharapkan bisa mulai direalisasikan pada tahun 2018.

Komitmen MTF ini terungkap dalam pencanangan program “Perwira Mengabdi” yang digelar bersamaan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2017 lalu.

Direktur Utama MTF Susatyo Wijoyo menyatakan, pihaknya serius menggarap program ini. Sebagai langkah awal, para penyandang disabilitas akan dipekerjakan sebagai telemarketing.


“Kami percaya penyandang disabilitas juga memiliki potensi dan hak atas kesempatan dalam mengembangkan kemampuan dan karirnya. Karena itu sebagai tahap awal MTF berencana merekrut penyandang disabilitas di tahun 2018 untuk posisi telemarketing. Ke depannya, kami berharap untuk terus melibatkan mereka dalam kegiatan bisnis kami,” ujar Susatyo dalam rilis resminya, Kamis (14/12).

Menurut Susatyo, partisipasi MTF dalam memberdayakan para penyandang disabilitas antara lain didasari oleh banyaknya jumlah penyandang disabilitas di Indonesia. Data sensus penduduk 2015, mencatat sebanyak 15.725.695 jiwa penyandang disabilitas di Indonesia. Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebutkan pada 2015 penyandang disabilitas di Ibu Kota mencapai 6.003 jiwa.

Adapun program bertajuk “Perwira Mengabdi” digelar pada 3 Desember lalu dan dilaksanakan serentak di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) di 8 kota di Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

Dalam program ini, sekitar 100 orang karyawan MTF melakukan kegiatan melukis celengan bersama 539 orang penyandang disabilitas. Melalui program ini, segenap karyawan MTF diharapkan dapat belajar dari para penyandang disabilitas tentang semangat juang dalam menembus keterbatasan sehingga dapat terus berkarya dalam berbagai situasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia