MTF siap rilis utang sampai Rp 1,15 triliun



JAKARTA. Untuk menopang ekspansi bisnis pembiayaan tahun ini, Mandiri Tunas Finance (MTF) berancang-ancang menerbitkan surat utang dengan skema, Medium Term Notes atau MTN dan Obligasi. Dana yang akan dihimpun perseroan diperkirakan mencapai Rp 750 miliar - Rp 1,15 triliun.

Surat utang tersebut terdiri dari MTN berkisar Rp 300 miliar - Rp 500 miliar yang akan diterbitkan pada Maret atau April 2015. Selain itu, ada juga obligasi senilai Rp 300 miliar - Rp 500 miliar dan sisa dana Rp 150 miliar dari Obligasi I yang diterbitkan sebesar Rp 1,25 triliun.

"MTN keempat ini sudan ada stand by buyer-nya. Saat ini, masih negoisasi bunga. Kami harapkan, selesai dan bisa diterbitkan Maret atau paling lambat April tahun ini. MTN ini untuk mendukung rencana pertumbuhan pembiayaan kami di tahun ini yang dipatok 35% atau menjadi Rp 20 triliun," ujar Ade Cahyo Nugroho, Wakil Direktur MTF, Senin (16/2).


Sementara, obligasi yang akan diterbitkan perseroan diperkirakan akan dilempar pada semester kedua tahun ini. Itu pun, masih bergantung iklim investasi dan pasarnya, mengingat ada wacana Bank Indonesia bakal menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Sedangkan, sisa dana dari PUB I akan dicairkan bergantung kebutuhan pendanaan tahun ini.

Cahyo menuturkan, dari total target pembiayaan tahun ini yang sebesar Rp 20 triliun, sebanyak 70% di antaranya akan mengandalkan skema pembiayaan bersama atawa join financing dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku pemegang 51% saham MTF. Sisanya sebanyak 30% atawa Rp 6 triliun akan mencari dana dari pasar modal atau pinjaman.

"Nah, dari kebutuhan dana Rp 6 triliun itu, kami sudah memiliki komitmen dari bank mitra sebesar Rp 3 triliun. Angka itu bisa diperbesar lagi. Namun, sebagai diversifikasi pendanaan dan mencari dana termurah, kami mempertimbangkan untuk menerbitkan MTN dan obligasi dan sisa dana dari PUB I," terang dia.

Asal tahu saja, kebutuhan dana perseroan yang 49% sahamnya dikempit oleh PT Tunas Ridean Tbk itu diperkirakan mencapai Rp 450 miliar per bulan. Dana itu untuk disalurkan ke pembiayaan mobil baru, mobil bekas, sepeda motor dan alat berat yang menjadi aktivitas usaha MTF sebagai perusahaan pembiayaan.

Adapun, total outstanding surat berharga yang diterbitkan MTF sampai akhir tahun lalu mencapai Rp 1,45 triliun. Dari seluruh outstanding tersebut, sisa dana yang belum dicairkan sebesar Rp 150 miliar melalui PUB I senilai Rp 1,25 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia