MTF tak revisi kontribusi laba ke induk usaha



JAKARTA. Ditengah perlambatan ekonomi dan pertumbuhan pembiayaan yang mini, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tetap optimis kontribusi laba kepada Bank Mandiri tidak akan berkurang. Sekalipun perusahaan merevisi target kredit dari Rp 20 triliun tahun ini 2015 menjadi Rp 16 triliun-Rp 17 triliun, namun MTF tetap akan menyetor laba sebesar Rp 300 miliar kepada induk usaha.

Ignatius Susatyo, Direktur Utama MTF mengatakan, setiap tahun perseroan masih membukukan laba sekitar 20%-30%. "Perolehan laba kami masih bagus. Tapi kondisi saat ini memang sulit. Pembiayaan akhirnya kami terpaksa revisi karena kredit macet juga mulai terlihat naik," kata Ignatius, Jumat (4/9). Awalnya, MTF tetap pada target kredit semula sebesar Rp 20 triliun hingga akhir tahun. Namun target kredit tersebut direvisi pada awal September ini. Total kredit MTF selama tujuh bulan di 2015 ini sebesar Rp 9,14 triliun. Komposisi pembiayaan didominasi oleh mobil baru sebesar 95%. Dari angka tersebut, komposisi kendaraan penumpang sebesar 61%. Adapula kendaraan komersial (niaga) sebesar 28,8%. Truk sebesar 8,9%, kendaraan roda dua sebesar 2% dan sisanya merupakan heavy equipment (alat berat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan