MTLA raih marketing sales Rp 955 miliar tahun 2013



JAKARTA. Meski tak pesat, tahun 2013 terbilang cukup baik bagi emiten properti. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berhasil meraih marketing sales senilai Rp 955 miliar. Angka tersebut meningkat 17,6% dari Rp 812 miliar di 2012.

Di tahun ini, MTLA menargetkan pertumbuhan marketing sales 20,4%. "Tahun 2014, kita menargetkan marketing sales Rp 1,15 triliun," ucap Vice Director Corporate Affairs merangkap Sekertaris Korporasi MTLA, Olivia Surodjo, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Senin, (27/1).Untuk mendukung target tersebut, MTLA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 660 miliar. Dana tersebut hanya 4,7% lebih tinggi dari capex 2013 yang terserap yakni Rp 630 miliar. Ada pun, Olivia bilang sumber pendanaannya 90% berasal dari kas internal.Dari capex tersebut, sejumlah Rp 350 miliar akan dimanfaatkan untuk proyek yang sedang dan akan MTLA garap. Lalu, Rp 205 miliar yaitu untuk mengurus infrastruktur proyek yang sudah ada. Terakhir, Rp 105 miliar akan digunakan untuk akuisisi lahan.Tahun ini, ada tiga proyek yang rencananya akan MTLA mulai. Pertama, yaitu Metropolitan Mall Transyogi Cileungsi. Pembangunan proyek tersebut memerlukan dua sampai tiga tahap. Untuk tahap pertama, Olivia bilang bahwa pihaknya memerlukan dana sekitar Rp 200 miliar, tidak termasuk akuisisi tanah. Nah, proyek ini diharapkan rampung di akhir 2015.Kedua, MTLA juga akan membangun Metland Hotel di Lampung. Ini pun akan dimulai di semester kedua 2014. Secara keseluruhan, proyek ini diperkirakan memerlukan dana investasi Rp 45 miliar.Ketiga, MTLA tengah menjajaki pembangunan hotel di Nusa Dua, Bali. Saat ini, MTLA masih dalam tahap penjajakan. Proyek ini akan berbentuk joint operation dengan pemilik tanah. Olivia meyakinkan bahwa MTLA tentunya akan memegang porsi mayoritas.Sayangnya, ia masih enggan menyebut berapa dana yang pihaknya siapkan. Namun bila negosiasi ini telah menemukan persetujuan di semester pertama, MTLA akan mulai melakukan pembangunan di kuartal keempat tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia