JAKARTA. Sepertinya, rencana penerbitan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) Perum Perumnas akan berjalan mulus. Pasalnya, meskipun penawaran resmi baru digelar pada Januari tahun depan, perusahaan pelat merah ini telah mendapatkan calon pembeli surat utang itu.Marciano Herman, Direktur Investment Banking Danareksa Sekuritas, selaku penjamin emisi (underwriter) MTN Perumnas mengaku sudah ada beberapa calon pembeli yang dipastikan tertarik membeli MTN itu. "Nilainya mencapai Rp 100 miliar," kata dia kepada KONTAN, kemarin.Sayang, Marciano enggan merinci berapa jumlah imbal hasil (yield) yang diminta oleh para investor itu. Hal senada juga diungkapkan oleh Hakiki Sudrajat, Direktur Keuangan Perumnas. "Nanti saja jika sudah terlaksana pada Januari 2010," kata dia. Perum Perumnas bakal menerbitkan MTN berjangka waktu satu tahun senilai Rp 100 miliar. Perumnas akan menggunakan dana hasil MTN itu untuk membiayai sejumlah rencana ekspansinya di tahun 2010, misalnya pembelian lahan di beberapa lokasi. Tak hanya itu, Perumnas berencana pula menambah jumlah landbank mereka. Saat ini, Perumnas hanya mempunyai landbank seluas 2.400 hektare. Selanjutnya, Perumnas berencana membangun 20.000 unit rumah di tahun 2010 nanti. Nah, untuk memuluskan semua aksi itu, Perumnas membutuhkan dana setidaknya Rp 1 triliun.Oleh karena itu Perumnas akan menjual MTN senilai Rp 300 miliar pada tahun depan.MTN itu bakal dijual secara bertahap. "Bulan Maret atau April 2010, kami akan menjual sisa dari nilai MTN tersebut," kata Himawan Arief, Direktur Utama Perumnas. Bahkan, Perumnas berencana menerbitkan obligasi untuk menutupi kebutuhan dana ekspansi usaha itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MTN Perumnas Akan Laku Keras
JAKARTA. Sepertinya, rencana penerbitan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) Perum Perumnas akan berjalan mulus. Pasalnya, meskipun penawaran resmi baru digelar pada Januari tahun depan, perusahaan pelat merah ini telah mendapatkan calon pembeli surat utang itu.Marciano Herman, Direktur Investment Banking Danareksa Sekuritas, selaku penjamin emisi (underwriter) MTN Perumnas mengaku sudah ada beberapa calon pembeli yang dipastikan tertarik membeli MTN itu. "Nilainya mencapai Rp 100 miliar," kata dia kepada KONTAN, kemarin.Sayang, Marciano enggan merinci berapa jumlah imbal hasil (yield) yang diminta oleh para investor itu. Hal senada juga diungkapkan oleh Hakiki Sudrajat, Direktur Keuangan Perumnas. "Nanti saja jika sudah terlaksana pada Januari 2010," kata dia. Perum Perumnas bakal menerbitkan MTN berjangka waktu satu tahun senilai Rp 100 miliar. Perumnas akan menggunakan dana hasil MTN itu untuk membiayai sejumlah rencana ekspansinya di tahun 2010, misalnya pembelian lahan di beberapa lokasi. Tak hanya itu, Perumnas berencana pula menambah jumlah landbank mereka. Saat ini, Perumnas hanya mempunyai landbank seluas 2.400 hektare. Selanjutnya, Perumnas berencana membangun 20.000 unit rumah di tahun 2010 nanti. Nah, untuk memuluskan semua aksi itu, Perumnas membutuhkan dana setidaknya Rp 1 triliun.Oleh karena itu Perumnas akan menjual MTN senilai Rp 300 miliar pada tahun depan.MTN itu bakal dijual secara bertahap. "Bulan Maret atau April 2010, kami akan menjual sisa dari nilai MTN tersebut," kata Himawan Arief, Direktur Utama Perumnas. Bahkan, Perumnas berencana menerbitkan obligasi untuk menutupi kebutuhan dana ekspansi usaha itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News