JAKARTA. PT Metro Reality Tbk (MTSM) terus mematangkan niatnya merambah bisnis properti. Perusahaan ritel ini telah menganggarkan Rp 50 miliar untuk tahap awal pembangunan apartemen di kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sumber dananya, MTSM akan merogoh kas internal Rp 5 miliar, sedangkan Rp 45 miliar sisanya akan dicari dari pinjaman bank. Direktur MTSM Arief Rahman menjelaskan, seluruh dana tersebut akan dialokasikan untuk mengubah gedung pertokoan di lantai 4, 8, 9, dan 10 menjadi apartemen. Selain di Pasar Baru, MTSM juga siap membangun apartemen di Sunter Plaza dan Melawai Plaza yang lahannya juga merupakan milik perseroan. "Kami memang telah siap tinggalkan usaha supermarket dan swalayan," ujar Arief, kemarin (19/7). Sebab, menurut hitungan manajemen MTSM, bisnis properti lebih menguntungkan. Apalagi, para pemegang saham MTSM telah merestui langkah ini, dengan mengubah tujuan kegiatan perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
MTSM Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Apartemen
JAKARTA. PT Metro Reality Tbk (MTSM) terus mematangkan niatnya merambah bisnis properti. Perusahaan ritel ini telah menganggarkan Rp 50 miliar untuk tahap awal pembangunan apartemen di kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sumber dananya, MTSM akan merogoh kas internal Rp 5 miliar, sedangkan Rp 45 miliar sisanya akan dicari dari pinjaman bank. Direktur MTSM Arief Rahman menjelaskan, seluruh dana tersebut akan dialokasikan untuk mengubah gedung pertokoan di lantai 4, 8, 9, dan 10 menjadi apartemen. Selain di Pasar Baru, MTSM juga siap membangun apartemen di Sunter Plaza dan Melawai Plaza yang lahannya juga merupakan milik perseroan. "Kami memang telah siap tinggalkan usaha supermarket dan swalayan," ujar Arief, kemarin (19/7). Sebab, menurut hitungan manajemen MTSM, bisnis properti lebih menguntungkan. Apalagi, para pemegang saham MTSM telah merestui langkah ini, dengan mengubah tujuan kegiatan perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.