JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia akan merelokasi kantornya dari Gedung Artaloka ke gedung milik sendiri di kawasan central business district (CBD) Jakarta. Gedung baru dengan 21 lantai itu akan rampung dibangun pada akhir tahun ini. Arviyan Arifin, Presiden Direktur Bank Muamalat berharap akan mulai mengisi gedung di lahan seluas 24.069 meter persegi (m2) pada pertengahan 2015 mendatang. "Dengan berkantor pusat di gedung sendiri, kami dapat menghemat biaya sewa fasilitas ruang kantor yang selama ini dilakukan," tutur Arviyan, Rabu (18/6). Dia juga berharap, dengan dibangunnya Muamalat Tower tersebut akan menciptakan nilai bagi pemegang saham dan sekaligus meningkatkan image di mata publik sebagai bank syariah yang modern dan profesional. Arviyan menambahkan, gedung baru juga diharapkan bisa mendorong produktivitas dan efisiensi karena aktivitas bisnis yang tersentralisasi.
Mualamat boyong aktifitas bisnis ke gedung baru
JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia akan merelokasi kantornya dari Gedung Artaloka ke gedung milik sendiri di kawasan central business district (CBD) Jakarta. Gedung baru dengan 21 lantai itu akan rampung dibangun pada akhir tahun ini. Arviyan Arifin, Presiden Direktur Bank Muamalat berharap akan mulai mengisi gedung di lahan seluas 24.069 meter persegi (m2) pada pertengahan 2015 mendatang. "Dengan berkantor pusat di gedung sendiri, kami dapat menghemat biaya sewa fasilitas ruang kantor yang selama ini dilakukan," tutur Arviyan, Rabu (18/6). Dia juga berharap, dengan dibangunnya Muamalat Tower tersebut akan menciptakan nilai bagi pemegang saham dan sekaligus meningkatkan image di mata publik sebagai bank syariah yang modern dan profesional. Arviyan menambahkan, gedung baru juga diharapkan bisa mendorong produktivitas dan efisiensi karena aktivitas bisnis yang tersentralisasi.