JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 2 triliun dari pemegang saham. Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman mengatakan, kepastian tersebut akan diumumkan usai perseroan melakukan konsolidasi dengan pemegang saham. Asal tahu saja, rencana tambahan modal tersebut molor dari jadwal sebelumnya yang direncanakan selesai pada akhir 2016 lalu. Adapun tambahan modal tersebut akan dilakukan oleh tiga pemegang saham utama antara lain, lembaga keuangan syariah multilateral Islamic Development Bank (IDB), beserta dua pemegang saham lainnya yaitu Boubyan Bank Kuwait dan Atwill Holdings Limited. "Masih kita diskusikan, jadi memang kita ada rencana di akhir tahun (2016), tapi itu agak mundur sedikit, tapi komitmen mereka (pemegang saham) masih berjalan," ujar Endy saat ditemui di kantor, Senin (30/1).
Muamalat akan dapat suntikan modal Rp 2 triliun
JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 2 triliun dari pemegang saham. Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman mengatakan, kepastian tersebut akan diumumkan usai perseroan melakukan konsolidasi dengan pemegang saham. Asal tahu saja, rencana tambahan modal tersebut molor dari jadwal sebelumnya yang direncanakan selesai pada akhir 2016 lalu. Adapun tambahan modal tersebut akan dilakukan oleh tiga pemegang saham utama antara lain, lembaga keuangan syariah multilateral Islamic Development Bank (IDB), beserta dua pemegang saham lainnya yaitu Boubyan Bank Kuwait dan Atwill Holdings Limited. "Masih kita diskusikan, jadi memang kita ada rencana di akhir tahun (2016), tapi itu agak mundur sedikit, tapi komitmen mereka (pemegang saham) masih berjalan," ujar Endy saat ditemui di kantor, Senin (30/1).