Muamalat bagi dividen Rp 46,7 miliar dalam bentuk saham bonus



JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 46,7 miliar. Nilai ini setara dengan 28,02% dari laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 238,2 miliar. Dividen itu akan dibagikan dalam bentuk saham bonus kepada 500 ribu pemegang saham.

Director Compliance and Risk Management Bank Muamalat, Andi Buchari mengatakan, tahun ini pembagian dividen dalam bentuk saham bonus bertujuan untuk menambah modal. "Setiap pemegang saham yang memiliki 15 saham akan memperoleh 1 saham bonus," kata Andi, Senin (30/5). Adapun dana sebesar Rp 13,2 miliar dari keuntungan digunakan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal. Andi bilang, dengan membagikan saham bonus dan menahan sebagian laba maka sampai lima tahun ke depan bank syariah ini tidak berencana menerbitkan right issue. Modal tak sepenuhnya akan digunakan untuk pembiayaan, tapi sekaligus untuk ekspansi bisnis. "Kami berencana membuka bisnis di Hong Kong dan Arab Saudi, namun saat ini masih dalam pengkajian dan belum tahu akan berbentuk kantor cabang, perusahaan atau bekerjasama dengan bank-bank di sana," ujarnya. Hong Kong dan Arab Saudi menjadi kawasan utama yang disasar. Sebab, sebagian besar tenaga kerja Indonesia (TKI) ada di wilayah ini dan kegiatan umrah di Arab yang semakin meningkat tiap tahun.

Adapun, kendala-kendala yang masih diperhitungkan oleh bank Muamalat adalah kesiapan infrastruktur dan manajemen risiko dalam berbisnis di luar Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: