JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyebut tahun 2017 pihaknya mematok kenaikan target jual sukuk ritel (sukri) menjadi Rp 700 miliar. Direktur Konsumer dan Ritel Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi menyebut angka tersebut naik jika dibandingkan penjualan tahun lalu dengan total Rp 680 miliar."Tahun 2016, Bank Muamalat berhasil menjual sukuk ritel total Rp 680 miliar, 105% lebih dari target awal. Tahun 2017 kita naikan target jual sukri ke Rp 700 miliar," kata Purnomo kepada KONTAN, Minggu (26/2).Purnomo menambahkan, sampai saat ini pihaknya menilai kondisi pasar sukuk ritel masih cukup kondusif untuk melakukan penjualan sukuk. Adapun, bank syariah pertama di Indonesia menyebut kupon yang diharapkan oleh pasar saat ini ada di kisaran 7% hingga 7,25%.
Muamalat bidik penjualan sukuk ritel Rp 700 miliar
JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyebut tahun 2017 pihaknya mematok kenaikan target jual sukuk ritel (sukri) menjadi Rp 700 miliar. Direktur Konsumer dan Ritel Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi menyebut angka tersebut naik jika dibandingkan penjualan tahun lalu dengan total Rp 680 miliar."Tahun 2016, Bank Muamalat berhasil menjual sukuk ritel total Rp 680 miliar, 105% lebih dari target awal. Tahun 2017 kita naikan target jual sukri ke Rp 700 miliar," kata Purnomo kepada KONTAN, Minggu (26/2).Purnomo menambahkan, sampai saat ini pihaknya menilai kondisi pasar sukuk ritel masih cukup kondusif untuk melakukan penjualan sukuk. Adapun, bank syariah pertama di Indonesia menyebut kupon yang diharapkan oleh pasar saat ini ada di kisaran 7% hingga 7,25%.