JAKARTA. Demi meningkatkan kinerjanya, tahun ini, Bank Muamalat memiliki beberapa rencana strategis. Salah satunya yakni dengan menggelar ekspansi ke Malaysia. Di negeri jiran itu, Bank Muamalat bakal mendirikan perusahaan investasi bernama First Islamic Investment Bank Ltd. Selain itu, Bank Muamalat juga akan membuka cabang baru. Rencananya, keduanya akan segera beroperasi pada Oktober mendatang.Untuk pendirian anak usahanya itu, Bank Muamalat sudah mengalokasikan dana investasi atau modal awal sebesar US$ 10 juta. Sedangkan untuk membuka cabang di Kuala Lumpur, dana yang digelontorkan mencapai RM 2 juta atau setara dengan Rp 5 miliar. "Dananya 100% berasal dari kas internal Bank Muamalat," kata Direktur Bank Muamalat Andi Buchori Fathoeddin, hari ini (9/9).Khusus untuk First Islamic Investment Bank ini, sekitar US$ 1 juta akan digunakan untuk membangun infrastruktur Informasi Teknologi. Nantinya, perusahaan investasi ini akan berkantor pusat di Kuala Lumpur dan mempunyai sekretariat di Labuan, Malaysia. Secara bertahap, Muamalat berharap, modal First Islamic Investment Bank Ltd bisa bertambah hingga US$ 100 juta.
Muamalat Gelar Ekspansi ke Negeri Jiran
JAKARTA. Demi meningkatkan kinerjanya, tahun ini, Bank Muamalat memiliki beberapa rencana strategis. Salah satunya yakni dengan menggelar ekspansi ke Malaysia. Di negeri jiran itu, Bank Muamalat bakal mendirikan perusahaan investasi bernama First Islamic Investment Bank Ltd. Selain itu, Bank Muamalat juga akan membuka cabang baru. Rencananya, keduanya akan segera beroperasi pada Oktober mendatang.Untuk pendirian anak usahanya itu, Bank Muamalat sudah mengalokasikan dana investasi atau modal awal sebesar US$ 10 juta. Sedangkan untuk membuka cabang di Kuala Lumpur, dana yang digelontorkan mencapai RM 2 juta atau setara dengan Rp 5 miliar. "Dananya 100% berasal dari kas internal Bank Muamalat," kata Direktur Bank Muamalat Andi Buchori Fathoeddin, hari ini (9/9).Khusus untuk First Islamic Investment Bank ini, sekitar US$ 1 juta akan digunakan untuk membangun infrastruktur Informasi Teknologi. Nantinya, perusahaan investasi ini akan berkantor pusat di Kuala Lumpur dan mempunyai sekretariat di Labuan, Malaysia. Secara bertahap, Muamalat berharap, modal First Islamic Investment Bank Ltd bisa bertambah hingga US$ 100 juta.