Muamalat incar pembiayaan konsumer naik 15%



BANDUNG. Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan pembiayaan konsumer sebesar 15,49%. Manajemen Muamalat optimistis, situasi pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan melambat tak akan menghambat kinerja. Menurut Firman Sofyan, Kepala Divisi Pembiayaan Konsumer Bank Muamalat, hingga per Desember 2013, jumlah volume pembiayaan konsumer telah mencapai Rp 14,2 triliun.

"Untuk tahun ini, ditargetkan meningkat sebesar Rp 2,2 triliun (15,49%). Sehingga akhir Desember 2014 diharapkan mencapai Rp 16,4 triliun," kata Firman kepada sejumlah wartawan di Bandung, Minggu, (26/1). Firman yakin walaupun pertumbuhan ekonomi melambat serta ada penyelenggaran pemilu 2014, kondisi ini tak akan mempengaruhi pembiayaan konsumer Bank Muamalat. Sebab, pembiayaan ini melayani kebutuhan dasar masyarakat seperti pembelian rumah. "Sampai kapanpun masyarakat akan butuh rumah," kata Firman. Selain itu, Bank Muamalat juga akan meluncurkan layanan baru, yakni pembiayaan pensiunan. Layanan ini baru akan dimulai tahun ini.

"Bank Muamalat menjadi Bank Syariah pertama yang meluncurkan layanan dana pensiun dengan prinsip syariah. Diharapkan ini akan membantu peningkatan kinerja pembiayaan konsumer tahun ini," pungkas Firman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan