JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengeluarkan program angsuran ringan setara 5% p.a enam tahun pertama untuk membuat nasabah lebih mudah mengatur cashflow keuangan di awal pembiayaan. Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman menuturkan, program ini menyusul tingginya angka kebutuhan hunian di Indonesia yang mencapai hingga satu juta unit per tahun. Endy menambahkan, KPR dengan cicilan ringan ini menarik karena angsuran akan tetap sesuai perjanjian di awal setelah itu kenaikan baru terjadi beberapa tahun. "Jadi ada dua tipe, pertama yang tenor 5 tahun, angsuran dijaga 3 tahun pertama fix 5%. Kedua, tenor 10 tahun dijaga di 6 tahun pertama fix setara 6%. Setelah itu baru ada kenaikan mengikuti kemampuan finansial nasabah dan perjanjian di awal," kata Endy, Senin (8/8). Direktur Retail & Consumer Banking Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi menjelaskan, program ini menggunakan akad murabahah (jual-beli) sehingga harganya tetap. "Jadi mau ada fluktuasi market seperti apapun tidak akan ada masalah, tidak ada resiko floating dari suku bunga," tuturnya.
Muamalat luncurkan kredit KPR flat 5%
JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengeluarkan program angsuran ringan setara 5% p.a enam tahun pertama untuk membuat nasabah lebih mudah mengatur cashflow keuangan di awal pembiayaan. Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman menuturkan, program ini menyusul tingginya angka kebutuhan hunian di Indonesia yang mencapai hingga satu juta unit per tahun. Endy menambahkan, KPR dengan cicilan ringan ini menarik karena angsuran akan tetap sesuai perjanjian di awal setelah itu kenaikan baru terjadi beberapa tahun. "Jadi ada dua tipe, pertama yang tenor 5 tahun, angsuran dijaga 3 tahun pertama fix 5%. Kedua, tenor 10 tahun dijaga di 6 tahun pertama fix setara 6%. Setelah itu baru ada kenaikan mengikuti kemampuan finansial nasabah dan perjanjian di awal," kata Endy, Senin (8/8). Direktur Retail & Consumer Banking Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi menjelaskan, program ini menggunakan akad murabahah (jual-beli) sehingga harganya tetap. "Jadi mau ada fluktuasi market seperti apapun tidak akan ada masalah, tidak ada resiko floating dari suku bunga," tuturnya.