JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi memulai kemitraan strategis dengan Manulife Indonesia, untuk memasarkan produk-produk bancassurance yang berbasis syariah. CEO Bank Muamalat, Endy PR Abdurrahman mengungkapkan, kemitraan ini memberikan akses produk-produk perlindungan dan investasi berkelas dunia kepada lebih dari 4 juta nasabah Bank Muamalat. Endy menambahkan, kemitraan ini akan memperdalam hubungan Bank Muamalat dengan para nasabah serta memperluas kemampuan perseroan untuk menyediakan perlindungan bagi nasabah. Dengan kerjasama ini, nasabah Bank Muamalat dapat memperoleh produk asuransi jiwa syariah. "Sebagai bank berbasis syariah yang pertama di Indonesia, kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan yang tunduk pada aturan-aturan syariah bagi para nasabah kami, tapi juga dapat diakses dengan baik oleh seluruh masyarakat. Termasuk yang ada di pelosok nusantara. Kemitraan ini dipastikan membuka peluang bisnis yang jauh lebih besar bagi Bank Muamalat," kata Endy di Jakarta, Rabu (19/11).
Muamalat-Manulife kembangkan bancassurance syariah
JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi memulai kemitraan strategis dengan Manulife Indonesia, untuk memasarkan produk-produk bancassurance yang berbasis syariah. CEO Bank Muamalat, Endy PR Abdurrahman mengungkapkan, kemitraan ini memberikan akses produk-produk perlindungan dan investasi berkelas dunia kepada lebih dari 4 juta nasabah Bank Muamalat. Endy menambahkan, kemitraan ini akan memperdalam hubungan Bank Muamalat dengan para nasabah serta memperluas kemampuan perseroan untuk menyediakan perlindungan bagi nasabah. Dengan kerjasama ini, nasabah Bank Muamalat dapat memperoleh produk asuransi jiwa syariah. "Sebagai bank berbasis syariah yang pertama di Indonesia, kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan yang tunduk pada aturan-aturan syariah bagi para nasabah kami, tapi juga dapat diakses dengan baik oleh seluruh masyarakat. Termasuk yang ada di pelosok nusantara. Kemitraan ini dipastikan membuka peluang bisnis yang jauh lebih besar bagi Bank Muamalat," kata Endy di Jakarta, Rabu (19/11).