Muamalat merangkul 5.018 peserta baru dana pensiun



JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Muamalat boleh tersenyum lebar. Pasalnya, kerja kerasnya untuk merangkul kepesertaan baru beberapa tahun belakangan ini mulai membuahkan hasil.

Hingga kuartal pertama tahun ini saja, unit usaha PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ini tercatat telah menggandeng 5.018 peserta baru.

SS Setiawan, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Bank Muamalat mengungkapkan, pencapaian tak terlepas dari optimalisasi pemanfaatan jaringan kantor induk usahanya. Yakni, dari 400 unit di 2012 silam menjadi lebih dari 500 unit kantor sampai akhir tahun lalu. Sehingga, kepesertaannya terus meningkat.


“Sepanjang kuartal pertama tahun ini, sedikitnya ada 5.018 peserta baru. Sehingga, secara total menjadi 115.997 peserta baru saat ini,” ujarnya kepada KONTAN, kemarin.

Diharapkan, peningkatan peserta DPLK Bank Muamalat bakal mendongkrak target pertumbuhan dana kelolaan yang sekitar 27,4% atau mencapai Rp 725 miliar hingga akhir tahun nanti. Pertumbuhan itu, terutama akan ditopang dengan program pensiun khusus untuk peserta korporat.

Sekadar informasi, selama ini, perseroan fokus pada peserta individu dengan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Nah, sebagai strategi merangkul peserta korporat, DPLK Bank Muamalat menggenjot produk barunya, yaitu Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP).

“Dari sisi dana kelolaan, sekitar 60% berasal dari peserta korporat. Sisanya, 40% diperoleh dari peserta individu. Namun, dari sisi kepesertaan, peserta individu mendominasi hingga 72%, sedangkan peserta korporasi sendiri baru 28%. Karenanya, kami ingin meningkatkan jumlah peserta korporasi,” imbuh Setiawan.

DPLK Bank Muamalat mengincar penambahan 38.000 – 40.000 peserta baru di sepanjang tahun ini. Itu berarti, jumlah peserta bakal mencapai 150.000 orang hingga akhir tahun nanti. Diharapkan, 20% dari peserta baru nantinya akan mengambil PPUKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri