JAKARTA. PT Bank Mualamat Indonesia tahun ini akan sedikit menekan pertumbuhan sesuai arahan otoritas perbankan. Khusus tahun ini, terkait kondisi ekonomi, perseroan menargetkan pembiayaan tumbuh 15% hingga 17%, atau sesuai target dari Bank Indonesia (BI). Direktur Ritel Bank Muamalat Adrian A Gunadi mengungkapkan, tahun ini perseroan masih akan mengandalkan pembiayaan segmen retail dengan porsi 54% dari portofolio pembiayaan. Dari 54% tersebut, 34% diantaranya adalah segmen konsumen perorangan. "Sementara 20% di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khusus untuk pembiayaan mikro, tahun ini ditargetkan mencapai Rp 300 miliar," ujar Adrian di Jakarta, Selasa (22/4). Angka tersebut naik dibanding tahun lalu yang baru Rp 45 miliar dengan rata-rata pembiayaan Rp 136 juta.
Muamalat patok pertumbuhan kredit sesuai target BI
JAKARTA. PT Bank Mualamat Indonesia tahun ini akan sedikit menekan pertumbuhan sesuai arahan otoritas perbankan. Khusus tahun ini, terkait kondisi ekonomi, perseroan menargetkan pembiayaan tumbuh 15% hingga 17%, atau sesuai target dari Bank Indonesia (BI). Direktur Ritel Bank Muamalat Adrian A Gunadi mengungkapkan, tahun ini perseroan masih akan mengandalkan pembiayaan segmen retail dengan porsi 54% dari portofolio pembiayaan. Dari 54% tersebut, 34% diantaranya adalah segmen konsumen perorangan. "Sementara 20% di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Khusus untuk pembiayaan mikro, tahun ini ditargetkan mencapai Rp 300 miliar," ujar Adrian di Jakarta, Selasa (22/4). Angka tersebut naik dibanding tahun lalu yang baru Rp 45 miliar dengan rata-rata pembiayaan Rp 136 juta.