Muamalat salurkan zakat Rp 1,18 miliar di Kaltim



JAKARTA. Bank Muamalat Indonesa bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menyalurkan dana zakat senilai Rp 1,18 miliar di Kalimantan Timur dari total Rp 11,89 miliar dana zakat Bank Muamalat Indonesia tahun buku 2013.

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Muamalat Indonesia, Evi Afiatin Ismail mengungkapkan, penyaluran dilakukan melalui program pengembangan kualitas masyarakat dalam hal pengembangan lingkungan dan hortikultura di daerah Kalimantan Timur. Hasil kerjasama ini turut menghasilkan program optimalisasi pertanian yang diimplementasikan di Balikpapan melalui budidaya buah naga sejumlah 6,000 pohon, nanas simadu sejumlah 15,000 pohon dan cabai besar hibrida di atas lahan seluas 10 hektare.

Selain itu juga ada pembangunan Hidran Umum Air Minum (HUAM) ini di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembangunan HUAM direalisasikan di Kampung Harapan Maju, Kecamatan Talabar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur merupakan solusi untuk menjawab krisis air bersih di daerah sekitar.


Menurut Evi, Bank Muamalat Indonesia mendistribusikan dana zakat perusahaan yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat melalui serangkaian program kesehatan, pendidikan, pengembangan sosial masyarakat dan lingkungan hidup.

"Program ini merupakan ungkapan terimakasih Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan hidup atas dukungan dalam berkontribusi pada kemajuan Bank Muamalat Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi Bank Muamalat Indonesia untuk memajukan lingkungan hidup. Kami berharap pengawasan dari semua pihak, agar program yang baik ini terus berjalan dan berkembang. Kami berharap bisa memberi lebih banyak lagi kepada bangsa ini dan kepada masyarakatnya," kata Evi melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (22/4).

Total dana zakat yang dialokasikan berasal dari laba bersih setelah pajak Bank Muamalat Indonesia tahun buku 2013 atau sebesar 2,5% dari laba bersih, yaitu sejumlah Rp 11,89 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie