JAKARTA. Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan laba sebesar 30% di tahun 2014. Sedangkan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan mencapai 20%. Menurut Direktur Utama Bank Muamalat, Arfiyan Arifin, berbagai target tersebut sudah ditetapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2014. "Cuma berapa realisasi laba, pembiayaan sampai DPK akhir tahun lalu belum bisa kami publikasikan. Masih diaudit," kata Arfiyan, Jumat, (10/1). Adapun pertumbuhan pembiayaan sudah disesuaikan dengan kondisi ekonomi makro maupun arahan BI. Pembiayaan Bank Muamalat tahun ini lebih fokus di pembiayaan ritel, meliputi usaha kecil menengah (UKM) dan mikro. "Kalaupun pembiyaan korporasi, mungkin lebih ke trade finance dan cash management," kata Luluk Mahfudah, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat. Terkait DPK, Luluk mengatakan Bank Muamalat akan fokus mengembangkan segmen ritel. Selain itu, komposisi simpanan berbunga murah (CASA) yang saat ini baru 41% dari total DPK akan coba ditingkatkan tahun ini menjadi 45%. "Kami akan kembangkan produk tabungan perorangan maupun bisnis dengan beragam promosi dan hadiah," pungkas Luluk.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Muamalat targetkan pertumbuhan hingga 30%
JAKARTA. Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan laba sebesar 30% di tahun 2014. Sedangkan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan mencapai 20%. Menurut Direktur Utama Bank Muamalat, Arfiyan Arifin, berbagai target tersebut sudah ditetapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2014. "Cuma berapa realisasi laba, pembiayaan sampai DPK akhir tahun lalu belum bisa kami publikasikan. Masih diaudit," kata Arfiyan, Jumat, (10/1). Adapun pertumbuhan pembiayaan sudah disesuaikan dengan kondisi ekonomi makro maupun arahan BI. Pembiayaan Bank Muamalat tahun ini lebih fokus di pembiayaan ritel, meliputi usaha kecil menengah (UKM) dan mikro. "Kalaupun pembiyaan korporasi, mungkin lebih ke trade finance dan cash management," kata Luluk Mahfudah, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat. Terkait DPK, Luluk mengatakan Bank Muamalat akan fokus mengembangkan segmen ritel. Selain itu, komposisi simpanan berbunga murah (CASA) yang saat ini baru 41% dari total DPK akan coba ditingkatkan tahun ini menjadi 45%. "Kami akan kembangkan produk tabungan perorangan maupun bisnis dengan beragam promosi dan hadiah," pungkas Luluk.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News