BANDUNG. Bank Muamalat optimis market share atau pangsa pasar perbankan syariah nasional akan meningkat tahun ini. Oleh sebab itu Bank Muamalat berupaya memaksimalkan inovasi layanan yang selama ini sudah ada. Menurut Meitra N Sari, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, walaupun sampai akhir 2013 pangsa pasar perbankan syariah baru mencapai 5% dari total perbankan nasional, kemajuan ini tetap patut diapresiasi. "Tahun 2012 masih dibawah 5%. Saya yakin tahun ini akan mampu menembus diatas 5%. Karena pertumbuhan aset perbankan syariah diatas perbankan nasional," kata Meitra kepada sejumlah wartawan, di Bandung, (25/1). Salah satu cara yang ditempuh Muamalah untuk mendukung peningkatan pangsa pasar perbankan syariah salah staunya yakni dengan memaksimalkan pelayanan 25 unit Mobile Branch untuk memperluas akses masyarakat terhadap jasa keuangan Bank Muamalat. Selain itu, jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) bersama juga diharapkan akan mempermudah nasabah melakukan transaksi tanpa harus mendatangi kantor cabang maupun ATM Bank Muamalat. Kerjasama dengan PT Pos Indonesia diakui Oktaviani adalah terobosan besar mengingat PT Pos adalah BUMN lama yang telah memiliki jaringan kuat hingga tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. "Kemungkinan masih ada perusahaan lain yang akan digandeng dengan kerjasama serupa. Tapi kami menunggu aturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan keamanan nasbah terjamin," pungkas Meitra.
Muamalat yakin pangsa bank syariah naik diatas 5%
BANDUNG. Bank Muamalat optimis market share atau pangsa pasar perbankan syariah nasional akan meningkat tahun ini. Oleh sebab itu Bank Muamalat berupaya memaksimalkan inovasi layanan yang selama ini sudah ada. Menurut Meitra N Sari, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, walaupun sampai akhir 2013 pangsa pasar perbankan syariah baru mencapai 5% dari total perbankan nasional, kemajuan ini tetap patut diapresiasi. "Tahun 2012 masih dibawah 5%. Saya yakin tahun ini akan mampu menembus diatas 5%. Karena pertumbuhan aset perbankan syariah diatas perbankan nasional," kata Meitra kepada sejumlah wartawan, di Bandung, (25/1). Salah satu cara yang ditempuh Muamalah untuk mendukung peningkatan pangsa pasar perbankan syariah salah staunya yakni dengan memaksimalkan pelayanan 25 unit Mobile Branch untuk memperluas akses masyarakat terhadap jasa keuangan Bank Muamalat. Selain itu, jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) bersama juga diharapkan akan mempermudah nasabah melakukan transaksi tanpa harus mendatangi kantor cabang maupun ATM Bank Muamalat. Kerjasama dengan PT Pos Indonesia diakui Oktaviani adalah terobosan besar mengingat PT Pos adalah BUMN lama yang telah memiliki jaringan kuat hingga tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. "Kemungkinan masih ada perusahaan lain yang akan digandeng dengan kerjasama serupa. Tapi kami menunggu aturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan keamanan nasbah terjamin," pungkas Meitra.