Mudah dipraktikkan, inilah perawatan wajah untuk ibu menyusui



KONTAN.CO.ID - Kadang-kadang, seorang ibu yang sedang hamil kulitnya terlihat kusam. Hal ini lantaran kulit ibu hamil akan mengalami hiperpigmentasi akibat pengaruh hormonal yang disebut kloasma gravidarum

Kulit menjadi lebih gelap daripada biasanya. Biasanya, perubahan ini terjadi di sekitar pipi, payudara, dan perut. 

Noda kulit ini akan hilang dengan sendirinya meskipun membutuhkan waktu beberapa bulan. Untuk membantu mempercepat hilangnya noda di bagian kulit ini bisa dicoba ramuan tradisional.


Perawatan wajah untuk ibu menyusui akan memulihkan kondisi kulit menjadi lentur, lembut, dan bersih dari sisa-sisa kulit mati. 

Baca Juga: Cara merawat payudara ibu hamil di trimester tiga

Cara perawatan kulit wajah untuk ibu menyusui

Dirangkum dari buku berjudul Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan & Pasca-Melahirkan, karya Lestari Handayani, perawatan kulit wajah untuk ibu menyusui atau setelah melahirkan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 

  • Bersihkan wajah seperti biasa. 
  • Campurkan serbuk mangir wajah (dapat dibeli di toko kosmetik tradisional) dengan air, lalu oleskan di bagian wajah secara merata. 
  • Gosok secara lembut dengan sedikit tekanan untuk melepaskan kulit mati (semacam peeling). Cara ini sekaligus untuk memijat otot wajah dan merangsang peredaran darah. 
  • Bersihkan sisa mangir dengan air hangat atau air biasa, lalu gunakan masker. 
  • Secara alami, bahan yang bisa digunakan sebagai masker adalah mentimun, tomat, bengkuang, dan avokad. 
Selain perawatan tersebut, ada ramuan sederhana dari daun mengkudu yang bisa dipakai untuk perawatan kulit. 

Baca Juga: Depresi post partum, sering terjadi pada ibu baru melahirkan, apa itu?

Merawat rambut setelah melahirkan 

Beberapa bulan setelah persalinan, umumnya rambut menjadi rontok. Dengan perawatan yang baik, kesuburan rambut akan tetap terjaga. 

Ramuan tradisional yang bisa digunakan adalah ramuan yang bahannya dari daun lidah buaya atau air bonggol pisang. Penggunaan kedua bahan tersebut sangat mudah. 

Sebelum keramas, bahan tersebut dioleskan pada kulit kepala sambil dilakukan pemijatan untuk merangsang pembuluh darah di bagian kepala. 

Selanjutnya: Moms, inilah obat yang tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News