MOMSMONEY.ID - Cara daur ulang sampah plastik dan jenis plastik yang bisa didaur ulang sebaiknya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Hari ini, 5 Juni 2023, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengangkat isu sampah plastik. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 mengangkat isu sampah plastik dan berfokus pada kampanye
#BeatPlasticPollution.
Anda bisa turut merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Caranya, mencoba mengurangi sedikit demi sedikit penggunaan sampah plastik dengan membawa botol minum sendiri, kantong belanja sendiri, dan daur ulang sampah plastik yang ada. Selain itu, perlu juga mengetahui mengenai jenis-jenis sampah plastik yang bisa didaur ulang. Lantas, apa saja jenis-jenis sampah plastik yang bisa didaur ulang dan bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik?
Baca Juga: 55 Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang Dirayakan 5 Juni, Yuk Ramaikan! Jenis-jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang
Sebenarnya hampir semua sampah plastik yang kita gunakan sehari-hari dapat didaur ulang. Dirangkum dari laman
Conserve Energy Future, berikut adalah jenis-jenis sampah plastik yang dapat didaur ulang: 1. PVC PVC (Polyvinyl Chloride) adalah jenis plastik yang juga dikenal sebagai thermoplastik. Thermoplastik adalah jenis plastik yang melunak jika mengalami pemanasan dan akan mengeras jika didinginkan. PVC adalah jenis plastik yang umum digunakan di seluruh dunia. PVC digunakan untuk memproduksi kabel, pipa, botol minum, mainan anak, kursi, meja, maupun aneka perabot.
Baca Juga: Babak Baru Kenangan Brands, Fokus Menjadi Perusahaan F&B Berkelanjutan di Tahun 2030 2. HDPE HDPE (High Density Poly Ethylene) juga merupakan termoplastik. Ini lebih lembut dan lebih fleksibel dibandingkan dengan PVC. Contoh produk yang diproduksi produsen menggunakan HDPE adalah galon, pipa, maupun beberapa jenis kantong plastik. 3. LDPE Bahan ini kebalikan dari HDPE. LPDE (Low Density Poly Ethylene) digunakan untuk membuat kantong plastik. Terkadang, tidak mudah untuk mendaur ulang bahan ini. Alih-alih mendaur ulang, kita bisa membersihkan dan menggunakannya kembali plastik dengan bahan ini.
Baca Juga: Persoalan Produksi Sampah di Indonesia Semakin Kompleks Jenis sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang
Namun, faktanya ada beberapa jenis plastik yang tidak bisa didaur ulang. Biasanya, hal itu disebabkan oleh proses daur ulang yang lama atau biaya yang mahal. Sehingga, tidak efektif untuk mendaur ulang jenis plastik tersebut. Nah, berikut beberapa jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang: 1. PS PS adalah polimer. Contoh produk yang berasal dari plastik ini antara lain sendok garpu plastik dan wadah yogurt. 2. PP PP juga merupakan polimer. Pabrikan sering menggunakannya untuk membuat kotak plastik, furnitur plastik, dan tutup toples plastik. Dalam kebanyakan kasus, perusahaan daur ulang akan menolaknya untuk didaur ulang.
Baca Juga: Ajinomoto Adakan Ngabuburit Ramah Lingkungan untuk Warga Surabaya Cara mendaur ulang sampah plastik
Nah, secara umum cara mendaur ulang sampah plastik adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan sampah plastik Langkah pertama untuk mendaur ulang plastik adalah mengumpulkan limbah produk plastik. Meskipun terlihat mudah, namun kita perlu jeli untuk mengumpulkan plastik-plastik yang kiranya masih bisa didaur ulang. 2. Sortir sampah plastik Langkah kedua adalah menyortir sampah plastik sesuai jenisnya agar lebih mudah didaur ulang. Jenis plastik berbeda dalam ukuran, warna, ketebalan, dan kegunaan. Misalnya, plastik botol kemasan air minum dipisah dari kantong plastik. Penyortiran sangat penting karena memungkinkan pendaur ulang untuk mengetahui bahan mana dan bagaimana cara mendaur ulangnya.
Baca Juga: Hingga Maret 2023, BSI Telah Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp 51,46 Triliun 3. Mencuci plastik Langkah ketiga adalah mencuci plastik untuk membersihkan kotoran. Mencuci plastik juga menghilangkan lem dan bahan kimia yang mungkin terkandung dalam bahan plastik. 4. Memotong-motong plastik Sampah plastik yang sudah disortir dan dicuci lalu dipotong kecil-kecil agar dapat didaur ulang. Memotong plastik menjadi kecil-kecil juga bisa untuk menemukan bahan non plastik selama pencucian. 5. Pemilahan plastik Langkah selanjutnya lakukan pemilahan plastik. Dalam proses ini, partikel plastik menjalani prosedur pengujian. Alasan pengujian plastik adalah untuk mengidentifikasi kelas dan kualitas plastik. Bahan plastik tersebut kemudian dipisahkan berdasarkan ciri-cirinya untuk diproses lebih lanjut. Ada beberapa fitur yang diuji dalam proses ini. Salah satu kualitas ini adalah kepadatan. Pendaur ulang menempatkan partikel plastik ini ke dalam wadah berisi air untuk menentukan kepadatan plastik. Partikel yang tenggelam kurang padat, sedangkan partikel yang mengapung lebih padat. Kualitas lain yang diuji oleh proses ini adalah klasifikasi udara dari bahan plastik. Klasifikasi udara menentukan ketebalan plastik. Caranya, pendaur ulang memasukkan partikel plastik ke dalam ruang berisi udara. Plastik yang lebih tebal akan jatuh sementara yang lebih kecil akan terbang ke atas.
Baca Juga: Jelajah Ekonomi Desa 2023: Bersukaria di Atas Gunungan Sampah 6. Penggabungan
Langkah terakhir dalam mendaur ulang plastik adalah penggabungan atau
compounding. Langkah ini adalah mengubah partikel plastik menjadi bahan yang dapat direproduksi oleh produsen. Caranya dengan serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Kemudian, pelet plastik tersebut diangkut ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi produk bermanfaat lainnya. Demikian cara mendaur ulang sampah plastik dan jenis plastik yang bisa didaur ulang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News