Mudah kelola bisnis UMKM kuliner dengan Restoku.id



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. UMKM kerap disebut menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pengembangannya terus di dorong pemerintah saat ini, terlebih dengan masuknya digitalisasi dalam banyak aspek.

Sektor kuliner pun tergolong menjadi bisnis yang banyak digeluti para pelaku bisnis UMKM. Masuknya digital rasanya belum menyentuh seluruh pelaku UMKM di sektor kuliner. Melihat hal itu menjadi inspirasi Restoku.id hadir setahun silam.

"Yang menjadi inspirasi Restoku hadir adalah para pemilik/pelaku warung makan, para pejuang UMKM khususnya di industri kuliner. Kami rasa dan banyak orang-orang rasakan tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan para pelaku warung makan dan industri kuliner yang sudah besar," terang CEO Restoku.id Ageng Sajiwo saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (28/10).


Baca Juga: Manfaatkan TEI 2019, Hipmi Jaya ingin produk unggulan Indonesia dikenal dunia

Terdapat tiga layanan utama yang ada di platform Restoku.id. Pertama ialah fitur Point Of Sales, dimana para pemilik warung makan dapat mengelola warung makan layaknya restoran.

Kedua, layanan Point Of SDM yaitu layanan yang mempermudah UMKM kuliner untuk mendapatkan SDM yang akan bekerja di gerainya tanpa harus menghabiskan waktu untuk interview karena sudah di handle oleh tim Restoku. "Dulu mencari karyawan sekarang dicarikan karyawan," sambung Ageng.

Mempermudah mitra UMKM kuliner mendapatkan karyawan menjadi poin yang diunggulkan Restoku.

Terakhir, layanan Point Of Supply yaitu Restoku.id memberikan layanan untuk mensupply bahan baku. Restoku.id sudah bermitra dengan supplier kuliner yang ada di berbagai daerah. Layanan ini membantu pelaku UMKM kuliner tak perlu repot belanja.

Baca Juga: Penyaluran kredit ke industri kreatif masih rendah, ini sebabnya

Layanan Poin Of Supply ini baru dapat digunakan di Pulau Jawa untuk saat ini, namun Ageng berencana ke depan akan terus mengembangkan tiap layanan yang dimiliki Restoku terutama layanan Point Of Supply agar bisa digunakan hingga keluar Pulau Jawa. Baru ada dua supplier bahan kuliner di Pulau Jawa yang bekerjasama dengan Restoku.

"Baru dua supplier, dan kita masih terus kembangkan dan tingkatkan. Rencana ingin menambah supplier Surabaya dan Jogja, intinya tambah 3 lagi supplier," tuturnya.

Saat ini sudah ada 11.000 warung makan yang bergabung menggunakan aplikasi Restoku.id yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pengguna terbanyak di Jakarta dan Jawa Timur. Ageng menjelaskan mengenai tarif yang dikenakan terbagi menjadi dua kategori.

Baca Juga: Bidik pelaku UMKM, Ralali.com gelar hari belanja item grosir nasional

Pertama pengguna dapat menggunakan aplikasi Restoku Gratis selamanya, hanya saja ada batasan transaksi per bulannya. Kedua, jika pengguna ingin tanpa batasan transaksi bisa upgrade ke layanan premium.

"Cukup berlangganan satu bulannya Rp 175.000, untuk penggunaan 6 bulan Rp 850.000, dan satu tahun Rp 1,5 juta saja," terang Ageng.

Restoku memiliki target 15.000 pengguna hingga akhir tahun ini. Sasaran yang dimiliki Restoku adalah para pemilik warung makan baik bentuk outlet, gerobakan, foodtruck, maupun industri rumahan yang berada di kelas menengah dan menengah ke bawah.

Baca Juga: Kualitas Meningkat, Blibli.com Big Start Indonesia Terus Lahirkan Pengusaha Kreatif

Fokus utama bisnis Restoku yakni meningkatkan produktivitas dan pendapatan warung makan di seluruh Indonesia. Guna dukung tujuan tersebut maka akan ada fitur baru di tahun depan. Sayangnya Ageng belum memberikan rincian mengenai fitur baru dari Restoku.id di tahun depan.

Kendala yang dirasakan Restoku saat ini ialah kurangnya akses dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang bisa bersama-sama berkolaborasi dalam meningkatkan kemajuan UMKM khususnya kuliner.

"Nah siasatinya, kami mengikuti kompetisi-kompetisi yang diadakan lembaga tersebut, menjalin kerja sama dengan media khususnya media yang fokus tentang dunia Startup , dan memperbanyak relasi dengan pihak-pihak terkait agar bisa berkolaboarasi meningkatkan kualitas Restoku yang tentu nya agar kehadiran Restoku bisa bermanfaat untuk penggiat UMKM Kuliner," jelas Ageng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto