KONTAN.CO.ID - Melatih buah hati untuk siap menggunakan toilet dengan baik tentu menjadi tantangan tersendiri. Karenanya, Anda perlu paham betul tentang toilet training agar anak bisa dengan mandiri mengurus kebutuhan buang air mereka. Toilet training, melansir dari Stanford Children's Health, adalah proses mengenalkan dan melatih anak-anak untuk memahami kebutuhan tubuh untuk buang air kecil dan besar. Toilet atau potty training juga bisa diartikan sebagai cara mengajarkan anak untuk menggunakan toilet dengan benar di waktu yang tepat.
Kapan toilet training dimulai?
Pertanyaan ini sering muncul saat anak dirasa mulai tumbuh besar dan tidak membutuhkan popok. Anak yang berusia di bawah 12 bulan belum bisa mengontrol kapan mereka ingin BAK atau BAB. Pada usia 12-18 bulan, bersumber dari Stanford Children's Health, anak mulai bisa mengontrol keinginan untuk buang air. Toilet training mulai bisa dimulai saat anak memasuki umur 24 bulan hingga 30 bulan. Baca Juga: Cermat sebelum membeli, 6 hal ini penting diketahui saat memilih popok bayiMelatih toilet training dalam 3 hari
Karena tujuan Anda anak belajar toilet training selama 3 hari, pilih akhir pekan atau libur panjang. Hal ini memudahkan Anda untuk mengawasi dan melatih anak. Melatih toilet training pada anak perempuan maupun anak laki-laki hampir tidak ada bedanya. Yang terpenting adalah Anda perlu sabar dan telaten selama mengajari anak. Untuk anak laki-laki sebaiknya mulai toilet training dengan cara duduk terlebih dahulu. BAK dengan berdiri membutuhkan kesiapan otot tubuh dan anak mungkin belum bisa mengontrol dengan baik. Simak tips toilet training dalam 3 hari serta, dihimpun dari Very Well Family ini:- Hari pertama