Mudahkan nasabah, Bank DKI dorong inovasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang memudahkan nasabah dan masyarakat Jakarta meskipun pandemi Covid-19 masih berlanjut.

Lewat langkah inovasi itu, Bank DKI meraih penghargaan BUMD Marketeer Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Mark Plus Inc. Perseroan meraih predikat the most promising company in entrepreneurial SOE (Gold), Marketing 3.0 (Gold) dan Strategic Marketing (Bronze).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mewakili mengatakan, penganugerahan itu merupakan penanda kepercayaan pemangku kepentingan termasuk  nasabah yang kian meningkat kepada Bank DKI. " Ini wujud dari dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham Bank DKI," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (22/9).


Baca Juga: Pemerintah segera salurkan bantuan subsidi gaji tahap IV

Herry menambahkan, prestasi tersebut akan jadi motivasi Bank DKI untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan perbankan digital seperti JakCard dan JakOne Mobile. 

Melalui perbankan digital, pemasaran produk yang selama ini dilakukan di kantor layanan, juga dapat dilakukan melalui aplikasi JakOne Mobile, dimana nasabah dapat melakukan pembukaan rekening tabungan ataupun deposito dengan menggunakan JakOne Mobile. 

Untuk penyaluran kredit, Ban DKI juga terus melakukan pemasaran secara digital melalui aplikasi e-form dimana calon debitur dapat mengajukan permohonan secara online. Selain itu, Herry menyebut Bank DKI juga berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta melalui penyaluran kredit. 

Penilaiaan terhadap BUMD Marketeer Awards 2020 dilakukan oleh anggota Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) Club, Indonesia Marketing Association dan International Council for Small Business di Indonesia. Proses penjurian dilakukan secara daring (online) karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19. 

Selanjutnya: Resesi kian mengancam, Sri Mulyani ramal ekonomi Indonesia tahun ini bisa minus 1,7%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi