KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi online to offline (O2O) selama ini identik dengan start up dan e-commerce. Namun, saat ini perbankan digital juga menerapkan strategi O2O tersebut. Seperti Bank Raya. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini menerapkan O2O sebagai salah satu strategi utama pengembangan bisnis. "Bank Raya bertekad menjadi bank digital dengan jaringan O2O yang kuat di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, saat berkunjung ke Redaksi Kontan, Kamis (27/6). Strategi lain dalam pengembangan bisnis bank berkode saham AGRO ini adalah lintas segmen produk digital yang komprehensif. Lalu eksplorasi dan eksploitasi ekosistem untuk pertumbuhan bisnis digital, optimalisasi peran digital attacker dalam sinergi BRI Group dalam melayani segmen UMKM serta perbaikan berkesinambungan business enabler.
Didukung Jaringan yang Luas, Bank Raya Terapkan Strategi O2O Untuk Mudahkan Nasabah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi online to offline (O2O) selama ini identik dengan start up dan e-commerce. Namun, saat ini perbankan digital juga menerapkan strategi O2O tersebut. Seperti Bank Raya. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini menerapkan O2O sebagai salah satu strategi utama pengembangan bisnis. "Bank Raya bertekad menjadi bank digital dengan jaringan O2O yang kuat di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, saat berkunjung ke Redaksi Kontan, Kamis (27/6). Strategi lain dalam pengembangan bisnis bank berkode saham AGRO ini adalah lintas segmen produk digital yang komprehensif. Lalu eksplorasi dan eksploitasi ekosistem untuk pertumbuhan bisnis digital, optimalisasi peran digital attacker dalam sinergi BRI Group dalam melayani segmen UMKM serta perbaikan berkesinambungan business enabler.