KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah memberikan penugasan impor komoditas pangan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sudah tepat. Namun, menugaskan eksekusi impor komoditas pangan ke sejumlah perusahaan plat merah menuai kritik lantaran berpotensi minim pengawasan dan tidak efisien. Pemerhati kebijakan publik Agus Pambagyo mengatakan, pemerintah sebaiknya cukup menugaskan satu BUMN saja untuk melakukan impor komoditas pangan. Pilihan Agus jatuh pada Perum Bulog. "Mending ke Bulog saja karena kalau dipecah lagi akan susah untuk pengawasan, dan Indonesia paling berat di pengawasan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/7). Sekadar mengingatkan, Kementerian BUMN telah mendapatkan mandat untuk menugaskan impor sejumlah komoditas pangan. Comtohnya beras dan daging kerbau beku diimpor oleh Bulog, daging kerbau beku diimpor oleh PT Berdikari. Dan kini, PT Perkebunan Negara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara (RNI) diminta untuk melakukan kajian impor gula mentah konsumsi.
Mudahkan pengawasan, impor komoditas pangan sebaiknya satu pintu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah pemerintah memberikan penugasan impor komoditas pangan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai sudah tepat. Namun, menugaskan eksekusi impor komoditas pangan ke sejumlah perusahaan plat merah menuai kritik lantaran berpotensi minim pengawasan dan tidak efisien. Pemerhati kebijakan publik Agus Pambagyo mengatakan, pemerintah sebaiknya cukup menugaskan satu BUMN saja untuk melakukan impor komoditas pangan. Pilihan Agus jatuh pada Perum Bulog. "Mending ke Bulog saja karena kalau dipecah lagi akan susah untuk pengawasan, dan Indonesia paling berat di pengawasan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/7). Sekadar mengingatkan, Kementerian BUMN telah mendapatkan mandat untuk menugaskan impor sejumlah komoditas pangan. Comtohnya beras dan daging kerbau beku diimpor oleh Bulog, daging kerbau beku diimpor oleh PT Berdikari. Dan kini, PT Perkebunan Negara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara (RNI) diminta untuk melakukan kajian impor gula mentah konsumsi.