Mudahkan Penjualan Lewat Brimo, BRI Catat Penjualan SBN Lebih Rp 6,7 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai mitra pemerintah yang turut melakukan penjualan urat Berharga Negara (SBN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan penjualan lebih dari Rp 6,7 triliun di sepanjang tahun 2023 dengan komposisi investor baru sebesar 28,32%.

BRI juga kini turut memudahkan nasabah yang berminat mendaftar sebagai investor salah satu produk investasi yakni Surat Berharga Negara melalui aplikasi BRImo.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menjelaskan, caranya dengan Login apliksi BRImo dan pilih fitur e-SBN. Lalu klik Register SBN, dan akan muncul informasi produk SBN berupa keuntungan dan persyaratannya.


Baca Juga: Kurangi Penerbitan Obligasi Tahun Ini, Kemenkeu Sudah Gunakan SAL Rp 70 Triliun

Selanjutnya masukkan informasi data diri dan pekerjaan serta pilih rekening penerimaan yang akan digunakan, dan masukkan PIN dan proses pendaftaran investor akan diverifikasi oleh sistem.

"Fasilitas ini makin memudahkan dan melengkapi fitur e-SBN di BRImo yang sudah ada sebelumnya," kata Andrijanto dalam siaran pers, Kamis (31/8).

Ia berharap kemudahan dalam pembelian dan akses terhadap SBN semakin menggugah masyarakat untuk berinvestasi dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

“Melalui kemudahan yang kami berikan di BRImo, BRI berharap dapat berkontribusi optimal untuk melayani berbagai kebutuhan finansial nasabah sekaligus menyukseskan penggalangan dana oleh pemerintah melalui penawaran SBN ke masyarakat. Ke depan, kami akan senantiasa perkuat inisiatif sehingga dapat memberikan economic & social values bagi seluruh lapisan masyarakat”, ungkapnya.

Baca Juga: Penawaran Masuk Capai Rp 21,29 Triliun pada Lelang Sukuk, Selasa (29/8)

Ke depannya BRI akan terus melakukan edukasi dan literasi digital yang merupakan salah satu fokus untuk mencapai visi Champion of Financial Inlusion. Dan penambahan fitur-fitur dalam BRImo menjadi langkah nyata BRI agar layanan digital banking dapat dinikmati dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli