Dalam berinvestasi, setiap investor tentunya memiliki
risk appetite yang berbeda-beda. Ada investor yang tipenya
risk taking, ada pula yang tipenya
risk averse. Dengan adanya preferensi pribadi ini, tentunya setiap investor tidak sembarang berinvestasi, untuk mendapatkan investasi yang cocok dan sesuai seringkali investor membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam mencarinya. Investor pun tentunya berpotensi mengalami masalah yang sama di investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending, sebuah instrumen investasi terbaru yang sedang berkembang di Indonesia. Kabar baiknya sekarang di platform P2P Lending Akseleran, kamu bisa menggunakan fitur
Auto Investment. Auto Investment Untuk Investasi Optimal dan Hemat Waktu
Keuntungan terbesar dari menggunakan fitur Auto Investment adalah kamu dapat berinvestasi tanpa perlu menghabiskan waktu terlalu banyak dalam mencari peluang investasi yang sesuai. Dengan segudang aktivitas padat setiap harinya tentu membuat waktu yang kamu miliki dalam melakukan investasi tidak banyak, tetapi dengan adanya
Auto Investment, investasi yang kamu lakukan akan terasa lebih mudah tanpa mengganggu aktivitasmu. Auto Investment juga akan mengurangi
lost opportunity, karena dengan fitur ini saldo menganggur yang ada di akun Akseleran milikmu bisa diinvestasikan ke investasi yang sesuai dengan preferensimu secara otomatis. Lalu, bagaimana sih cara memakai fitur
Auto Investment? Sebelum memakai fitur ini, ada baiknya kamu mengetahui apa saja preferensi investasi yang bisa diatur di dalamnya. Di fitur
Auto Investment kamu bisa set
Limit jumlah
Auto Investment, rating pinjaman/bunga efektif,
bid per pinjaman, lama pinjaman, dan menggunakan agunan atau tanpa agunan. Jangan lupa membaca beberapa cara dan
ketentuannya di sini. Melihat Setting Auto Investment Akseleran Lebih Detil
Apabila kamu menggunakan opsi tanpa limit, ini artinya kamu memperbolehkan semua saldo yang ada di akun kamu untuk dialokasikan secara otomatis oleh fitur Auto Investment. Misalkan, kamu memiliki saldo investasi senilai Rp. 1.250.000,-, maka kamu memperbolehkan keseluruhan saldo ini untuk diinvestasikan apabila ada peluang investasi yang sesuai preferensi yang sudah diset di fitur Auto Investment. Sementara apabila kamu ingin membatasi limit saldo yang dapat dialokasikan oleh fitur Auto Investment, maka kamu bisa menentukan limitnya
. Sebagai contoh, kamu memilliki saldo investasi senilai Rp. 1.250.000,- lalu kamu mengatur limit Auto Investment senilai Rp. 1.000.000,- maka ketika Auto Investment telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp. 1.000.000,- maka sisa Rp. 250.000-nya tidak akan dialokasikan lagi oleh fitur Auto Investment
Bagian ini diisi dengan jumlah maksimal dari dana yang ingin kamu investasikan di setiap peluang pinjaman yang sesuai dengan preferensi yang kamu set di Auto Investment. Contoh, apabila kamu ingin memasukkan pinjaman maksimal sebesar Rp. 200.000,- ke masing-masing peluang usaha yang sesuai, maka kamu bisa set
bid per pinjamannya senilai Rp 200.000. Dengan setting seperti ini, jika kamu punya saldo Rp. 1.000.000,-, maka dana kamu akan disebar ke maksimal 5 peluang pinjaman olehÂ
Auto Investment. Fitur ini tidak berlaku jika sisa dari limit Auto Investment kurang dari Rp 100.000.
Kamu juga bisa mengatur tingkat risiko investasi yang kamu inginkan dengan menentukan
credit rating pinjaman. Pilihan credit rating ini akan berkorelasi langsung dengan imbal hasilnya. Sebagai contoh, jika kamu atur rating A++ sampai dengan B+, maka investasi kamu akan masuk ke peluang usaha yang memiliki rating tersebut dengan imbal hasil 11,75% - 16,75% per tahunnya. Tetapi, apabila dalam rating tersebut ada peluang usaha yang tergolong
Premium Deal, maka imbal hasilnya bisa lebih tinggi daripada bunga yang seharusnya.
Auto Investment juga mempermudah kamu dengan dalam mengatur jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan preferensimu. Apabila kamu ingin pinjaman jangka pendek, maka kamu bisa set tenor pinjaman antara 1 sampai 3 bulan saja. Kalau ingin lebih panjang, bisa diset sampai dengan 6 atau 12 bulan.
Di fitur Auto Investment ini, kamu bisa memilih peluang usaha yang menyertakan atau tidak menyertakan agunan. Tentunya dengan ada atau tidak adanya agunan akan berpengaruh kepada tingkat imbal hasil. Jika memilih pinjaman yang tidak ada agunan, maka imbal hasil akan lebih besar, sejalan dengan risikonya yang lebih besar juga. Gunakan Auto Investment Sekarang!
Akseleran terus berkomitmen untuk selalu mempermudah para investor agar mendapatkan pengalaman berinvestasi yang terbaik di Akseleran. Untuk itu fitur Auto Investment ini akan mendukung kamu yang ingin berinvestasi tetapi tidak memiliki banyak waktu dalam mencari peluang investasi yang sesuai. Untuk calon investor baru kamu bisa menggunakan kode promo KONTAN100 untuk mendapatkan saldo awal investasi Rp 100 ribu. Risiko investasi di Akseleran juga diminimalisir dengan adanya penggunaan agunan di lebih dari 98% nilai portofolio investasi pinjaman serta sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Gunakan aplikasi Android atau iOS agar kamu dapat berinvestasi maupun memonitor hasil investasi kamu via Auto Investment dengan lebih mudah. Untuk kamu yang tertarik mengenai investasi P2P Lending bisa langsung menghubungi Eben (+62811-9300443) atau untuk pinjaman dana usaha kamu bisa menghubungi Faizal (+62858-83821591) atau Christopher (+62818-767784) atau bisa via email team@akseleran.com. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini