Mudik, 100 masinis KRL jalani tes narkoba



JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ) menggelar tes narkoba kepada para masinis. Melalui Unit Kesehatan PT KCJ, perusahaan jasa transportasi tersebut menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI. Keduanya melakukan tes urin para masinis KRL yang berdinasi di lingkungan PT KCJ. Pelaksanaan tes urine dilakukan selama 2 (dua) hari, mulai 1-2 Juli 2016 di empat UPT Kru KA yaitu Bogor, Depok, Manggarai, dan Bekasi. Dengan menggunakan alat rapid test, hasil dari tes urine bisa diketahui saat itu juga.

"Kami menargetkan 100 awak KA bisa melakukan tes tersebut secara random," ujar dr. Dani Sadikin Gantana Manager Kesehatan PT KCJ melalui keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Sabtu (2/7). Program ini merupakan tindak lanjut atas MoU antara BNN dengan Kementerian Perhubungan. Keduanya sepakat untuk mewajibkan seluruh awak di sektor transportasi melaksanakan tes narkoba. ”Diwajibkan kepada seluruh awak untuk musim angkutan Lebaran 2016 ini,” kata Safari Partodiharjo Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi DKI Jakarta. Menurut Vice President Corporate Communication PT. KCJ Eva Chairunisa, dari 100 masinis KRL yang melakukan tes urin didapati hasil semuanya negatif. Sehingga, katanya, mereka bisa melaksanakan tugasnya masing-masing. Tes urin sendiri merupakan program rutin PT KCJ bersama BNN yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Program tersebut menjadi salah satu langkah PT KCJ dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan. Yakni, dari sisi kualifikasi awak kereta api yang bertugas mengoperasikan KRL.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie