KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persiapkan kebutuhan pengguna kendaraan listrik jelang momen mudik 2024, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Astra Infra Group menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik. Anggota BPJT dari Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengemukakan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ultra fast charging dapat digunakan gratis di rest area Teras Melati KM 695A. "Tidak hanya itu, dilakukan juga koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan," ujarnya dalam acara Media Gathering Astra Infra Group di Menara Astra, Kamis (28/3).
Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran, BPJT Siap Operasikan Penambahan Ruas Jalan Tol dan Rest Area Secara total, pihaknya menyediakan 33 SPKLU di berbagai tol. Yaitu, sebanyak 23 SPKLU di Trans Jawa Tol, 4 SPKLU di Non Trans Jawa Tol, 6 SPKLU Trans Sumatera. Astra Infra menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 8 titik yang terdapat di rest area KM 43 A & 68 A ruas tol Tangerang - Merak, rest area KM 101 A, 130 A, 130 B Tol Cikopo - Palimanan, rest area Resta Pendopo KM 456 A & B Tol Semarang - Solo, serta rest area KM 695 A Tol Jombang - Mojokerto. "Kita bisa lihat pengguna kendaraan listrik ini juga semakin banyak sehingga kami sediakan SPKLU di beberapa lokasi. Bagi pemudik yang hendak menggunakan kendaraan listrik, harap memastikan juga kndisi baterai penuh saat berjalan dan ingat titik pengisian baterai terdekat," ujarnya. Titik SPKLU yang tersebar antara lain berada di: Ruas Tol Trans Jawa KM 13 A Jakarta - Tangerang KM 43 dan KM 68 A Tangerang - Merak KM 57 A KM 6 dan KM 62 B Jakarta - Cikampek KM 102 A KM 101 B Cikampek - Palimanan KM 130 A KM 130 B Cikampek - Palimanan KM 166 A KM 164 B Cikampek - Palimanan KM 207 A KM 208 B Palimanan - Kanci KM 228 A KM 229 B Palimanan - Kanci KM 379 A KM 389 B Semarang - Batang KM 519 A KM 519 B Solo - Ngawi KM 626 A KM 626 B Ngawi - Kertosono KM 695 A Jombang - Mojokerto Non Trans Jawa KM 10 A KM 21 B Jakarta - Bogor - Ciawi KM 88 A KM 88 B Cikampek - Padalarang Trans Sumatera KM 49 A KM 20 B Bakauheuni - Terbanggi Besar KM 163 A KM 172 B Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung KM 277 A KM 269 B Terbanggi Besar - Pematang Panggang -Kayu Agung
Baca Juga: Mudik ke Surabaya Bisa Pakai Mobil Listrik, Ini Daftar 25 Titik SPKLU yang Tersedia SPKLU dan beberapa upaya lain seperti penggunaan panel surya untuk lampu penerangan jalan umum, sistem pengolahan limbah di rest area, inisiasi Astra Infra Mini Forest, dan berbagai upaya lainnya merupakan bentuk komitmen Astra Infra untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, pihaknya turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik lebaran dengan cerdas dan bijak, dengan melakukan persiapan kondisi kendaraan maupun fisik yang prima. Selama di perjalanan, pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. "Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .