Mudik, Pertamina jaga stok BBM di atas 20 hari



JAKARTA. PT Pertamina mengantisipasi melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama musim mudik Lebaran 2017 dengan menyediakan pasokan BBM lebih banyak dibandingkan hari biasa. Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, selama musim mudik yang polanya H-12 Lebaran dan H+12 Lebaran itu, Pertamina akan menjaga stok BBM di atas 20 hari.

"Biasanya kami levelnya di bawah 20 hari. Level ini lah yang kami jaga sampai nanti pasca Lebaran. Bergeser tidak boleh turun di bawah 20 hari, supaya sampai di terminal BBM depot terakhir stok kami aman," jelas Iskandar dalam konferensi pers, Senin (21/5).

Pertamina mencatat posisi stok per 21 Mei untuk jenis premium berada pada level tinggi yaitu 24 hari. Dalam posisi normal, stok premium hanya mencapai 21-22 hari atau sebesar 1,12 juta Kiloliter (KL)


Untuk solar, posisinya hingga 21 Mei sudah mencapai 26 hari. Biasanya stok solar hanya untuk 24 atau sebesar 1,64 juta KL.

Stok pertamax juga meningkat menjadi 24 hari dan pertamax turbo selama 22 hari. Dalam kondisi normal, stok pertamax hanya selama 21 hari atau sebesar 695.079 KL dan stok pertamax turbo selama 20 hari atau sebesar 17.500 KL.

Untuk stok Avtur, Pertamina menyediakan hingga 22 hari dan stok pertalite selama 21 hari. Stok pertalite naik dari stok biasa yang hanya sebesar 19 hari atau rata-rata sebesar 975.276 KL.

Selain BBM, Pertamina juga meningkatkan stok untuk LPG selama 16 hari dari stok normal yang hanya 14 hari. Sementara untuk minyak tanah tidak ada peningkatan stok. Dengan begitu, stok minyak tanah untuk masa Lebaran tahun ini tetap 66 hari.

"Minyak tanah 66 hari karena volume relatif kecil tinggal wilayah timur Indonesia yang belum konversi atau sekitar 1.807 KL per day. Persiapan kita cukup lumayan," kata Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini