MUF Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp 14,3 Triliun hingga Agustus 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja positif terkait penyaluran pembiayaan.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 14,3 triliun hingga Agustus 2024. 

"Nilai itu tumbuh 7,8%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (26/9).


Baca Juga: Ini Kata Sejumlah Multifinance Terkait Dampak Penurunan Suku Bunga

Stanley menerangkan, pembiayaan untuk segmen mobil baru masih menyumbang pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh segmen mobil bekas. 

Ke depannya, Stanley bilang MUF akan fokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan konsumen, memperkuat sumber daya manusia, dan mempertajam supervisi, serta pola kerja manajemen risiko.

Hal itu dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Terkait Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga menjadi 6%. Stanley menilai penurunan suku bunga tersebut akan berdampak positif terhadap perusahaan.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance: Pemangkasan Suku Bunga Bakal Memberikan Dampak Positif

Dia berpendapat penurunan suku bunga sebagai angin segar bagi industri pembiayaan, yang mana pada sebelumnya suku bunga terus mengalami kenaikan.

Dia menyampaikan penurunan suku bunga BI dapat memperbesar ruang untuk profitabilitas perusahaan melalui biaya pendanaan yang lebih rendah. 

"Namun, transmisi penurunan suku bunga acuan kepada penurunan suku bunga perbankan biasanya membutuhkan waktu, sehingga tidak langsung berdampak pada bunga kredit modal kerja," ucapnya.

Baca Juga: Pembiayaan UMKM Multifinance Tumbuh

Menurut Stanley, perubahan suku bunga dari perbankan bukan satu-satunya faktor dalam menentukan perubahan bunga MUF untuk konsumen.

Sebab, perusahaan juga memperhatikan persaingan industri dan tren daya beli masyarakat. 

"Oleh karena itu, hingga saat ini, kami belum berencana untuk melakukan perubahan harga untuk konsumen," kata Stanley.

Selanjutnya: Begini Pendapat Ekonom Soal Bank Dunia Sebut Harga Beras RI Termahal di ASEAN

Menarik Dibaca: Resep Mentaiko Pasta si Spaghetti Mentai Mayo Super Creamy, Cocok Jadi Menu Sarapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto