KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan piutang pembiayaan sebesar Rp 40,3 triliun di tahun 2025. Adapun target tersebut meningkat 15,14%, jika dibandingkan pencapaian pada akhir tahun lalu. "Hingga Desember 2024, total piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 35 triliun," ungkap Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait kepada Kontan, Kamis (6/2). Elisabeth bilang pencapaian piutang pembiayaan hingga akhir Desember 2024 tercatat tumbuh 14%, jika dibandingkan periode yang sama pada 2023. Dia menyebut pertumbuhan itu utamanya didorong oleh segmen mobil baru.
Lebih lanjut, Elisabeth juga mengungkapkan tantangan dan peluang yang berpotensi memengaruhi kinerja MUF pada tahun ini. Dia mentebut tantangan utama MUF, yaitu adanya fluktuasi kebijakan ekonomi, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang baru-baru ini diberlakukan. Baca Juga: MUF Bidik Laba Rp 530 Miliar dan Penyaluran Pembiayaan Rp 25 Triliun pada 2025 Meski ada tantangan, Elisabeth juga mengatakan ada peluang signifikan yang bisa dimanfaatkan MUF dalam meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi digital. Selain itu, dia optimistis MUF bisa tumbuh positif tahun ini ditopang oleh sinergi yang makin kuat dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).