KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan MUFG yaitu Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsi) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengumumkan akusisi bisnis pembiayaan konsumen Home Credit Indonesia.

Krungsi akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan 75% saham Home Credit Indonesia, sedangkan Adira Finance memegang 10% saham.

Adira Finance membeli saham seri A dari PT Home Credit Indonesia yang mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor Home Credit Indonesia.

Seperti yang tertera di Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/11), saham Home Credit Indonesia dijadwalkan akan diakuisisi pada 2023 dengan perkiraan total EUR 200 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun (Asumsi kurs Rp 15,465).

Baca Juga: Home Credit Salurkan Pembiayaan Rp 5,9 Triliun Per September 2022

Harga pembelian akhir akan disesuaikan satu per satu berdasarkan nilai buka ekuitas pada saat penutupan transaksi

Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, Adira Finance hanya melakukan equity investment pada Home Credit sebesar 10%, sehingga menjadi pemegang saham minoritas, di mana mayoritas dipegang oleh Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri).

Lebih lanjut, transaksi ini bertujuan untuk membangun sinergi di antara grup MUFG, termasuk Bank Danamon di dalamnya.

"Harapannya, Adira Finance dapat terus meningkatkan kolaborasi dengan entitas grup MUFG untuk melayani pelanggan di seluruh Indonesia," ujar Dewa kepada Kontan.co.id, Kamis (24/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto