JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berani menjamin, tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerja atau buruh pasca kenaikan BBM pada 1 April nanti. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dan konsolidasi antara Kemnakertrans, Apindo, dan Kadin yang digelar hari ini (21/3). Dalam pertemuan itu, dua organisasi pengusaha tersebut mengatakan bahwa pengusaha tidak akan melakukan pemecatan pada saat terjadi kenaikan BBM nanti. Bahkan pernyataan tersebut telah diumumkan di hadapan serikat buruh pada pertemuan hari ini, dalam diskusi mengenai penguatan pengawasan ketenagakerjaan di kantor kemnakertrans. "Hasil konsolidasi dengan pengusaha sudah menegaskan mereka tidak akan melakukan PHK," ujar Muhaimin dalam siaran pers yang diterima KONTAN.Muhaimin menjelaskan, Apindo dan Kadin tidak keberatan dengan rencana kenaikan BBM tersebut. Namun, mereka menyatakan sangat keberatan dengan kenaikan TDL yang akhirnya batal naik pada tahun ini.
Muhaimin janjikan tidak ada PHK pasca kenaikan BBM
JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berani menjamin, tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerja atau buruh pasca kenaikan BBM pada 1 April nanti. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dan konsolidasi antara Kemnakertrans, Apindo, dan Kadin yang digelar hari ini (21/3). Dalam pertemuan itu, dua organisasi pengusaha tersebut mengatakan bahwa pengusaha tidak akan melakukan pemecatan pada saat terjadi kenaikan BBM nanti. Bahkan pernyataan tersebut telah diumumkan di hadapan serikat buruh pada pertemuan hari ini, dalam diskusi mengenai penguatan pengawasan ketenagakerjaan di kantor kemnakertrans. "Hasil konsolidasi dengan pengusaha sudah menegaskan mereka tidak akan melakukan PHK," ujar Muhaimin dalam siaran pers yang diterima KONTAN.Muhaimin menjelaskan, Apindo dan Kadin tidak keberatan dengan rencana kenaikan BBM tersebut. Namun, mereka menyatakan sangat keberatan dengan kenaikan TDL yang akhirnya batal naik pada tahun ini.