JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar akhirnya angkat bicara mengenai insiden tewasnya seorang warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden antrian pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6) kemarin. Menurutnya Muhaimin, korban tewas di KJRI bukan disebabkan berdesak-desakan saat mengantri SPLP. Tapi, disebabkan oleh sakit yang sebelumnya diderita korban. "Sampai hari ini tidak ada (korban insiden SPLP). Itu karena sakit yang diderita sebelumnya," kata Muhaimin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/6).
Muhaimin: korban tewas di KJRI karena sakit
JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar akhirnya angkat bicara mengenai insiden tewasnya seorang warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden antrian pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6) kemarin. Menurutnya Muhaimin, korban tewas di KJRI bukan disebabkan berdesak-desakan saat mengantri SPLP. Tapi, disebabkan oleh sakit yang sebelumnya diderita korban. "Sampai hari ini tidak ada (korban insiden SPLP). Itu karena sakit yang diderita sebelumnya," kata Muhaimin saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/6).